Pernahkah kamu mendengar mitos bahwa meninggalkan komputer dalam kondisi standby selama 24 jam akan merusaknya? Jika iya, maka artikel ini akan membantu kamu untuk memahami secara lebih mendalam tentang apa yang sebenarnya terjadi ketika komputer bekerja dalam kondisi standby selama waktu yang lama.
Apa itu Kondisi Standby pada Komputer?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang efeknya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kondisi standby pada komputer. Standby atau mode sleep adalah keadaan di mana komputer "tidur" atau berada dalam keadaan non-aktif, tetapi tetap mempertahankan beberapa fungsi untuk segera dihidupkan kembali. Ini berarti komputer tetap mengonsumsi daya, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit daripada ketika beroperasi secara penuh.
Menyalakan komputer dalam kondisi standby selama waktu yang lama bisa memiliki beberapa dampak yang perlu kamu pertimbangkan. Menyadur dari Journal of Computer Engineering and Technology, berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai:
1. Pemanasan Komponen
Ketika komputer dalam kondisi standby, meskipun dalam mode sleep, beberapa komponen tetap aktif dan menghasilkan panas. Walaupun ini bukan masalah besar ketika hanya berlangsung dalam waktu singkat, pemanasan yang berlangsung terus menerus selama 24 jam bisa meningkatkan risiko kerusakan pada beberapa komponen seperti motherboard, chipset, atau bagian lainnya.
BACA JUGA: 5 Dampak Internalisasi Budaya Organisasi, Loyalitas Meningkat
2. Konsumsi Daya Listrik
Walau dalam mode standby, komputer tetap mengonsumsi daya listrik, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit daripada ketika dalam kondisi aktif. Namun, jika dibiarkan dalam kondisi standby selama 24 jam, penggunaan daya ini akan berakumulasi dan pada akhirnya berkontribusi pada tagihan listrik yang lebih tinggi.
3. Potensi Kesalahan Sistem
Ada kemungkinan kecil bahwa meninggalkan komputer dalam kondisi standby selama waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa kesalahan sistem. Hal ini dikarenakan sistem tidak mengalami proses refresh yang normal ketika diaktifkan kembali setelah waktu yang lama dalam kondisi standby.
4. Dampak Lingkungan
Menghidupkan komputer dalam kondisi standby selama 24 jam juga berdampak pada lingkungan. Meskipun penggunaan daya dalam mode standby lebih rendah daripada saat aktif, akumulasi konsumsi daya dari banyak komputer yang selalu dalam kondisi standby bisa menjadi masalah yang signifikan jika dilihat dalam skala besar.
Meskipun banyak mitos tentang menghidupkan komputer dalam kondisi standby selama 24 jam, dampaknya tidak seburuk yang sering disangka. Namun, praktek ini tetap memiliki konsekuensi yang perlu dipertimbangkan, seperti pemanasan komponen dan konsumsi daya listrik yang berlebihan. Sebagai gantinya, sebaiknya matikan komputer atau gunakan fitur hibernasi jika kamu berencana untuk tidak menggunakannya dalam waktu yang lama untuk mengurangi dampak negatifnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
