6 Tips Menggoda Dosen Pembimbing dari Bab Pendahuluan Skripsi yang Brilian

Hernawan | zaskie zas
6 Tips Menggoda Dosen Pembimbing dari Bab Pendahuluan Skripsi yang Brilian
[Ilustrasi] Kegiatan Mahasiswa Mengerjakan Skripsi (freepik.com/wayhomestudio)

Bab pendahuluan merupakan bagian awal dan penting dalam sebuah skripsi. Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka yang mengantarkan pembaca untuk memahami seluruh isi skripsi.

Karena letaknya yang strategis, bab pendahuluan harus dirancang sedemikian rupa agar mampu menarik perhatian dosen pembimbing. Jika bab pendahuluan sudah mengesankan, maka dosen pembimbing akan berkesan positif terhadap keseluruhan skripsi.

Lantas, bagaimana cara merancang bab pendahuluan skripsi yang bisa bikin dosen pembimbing terkesan dan tertarik untuk melanjutkan membaca ke bab selanjutnya? Berikut adalah tipsnya:

1. Buat Latar Belakang Masalah yang Menarik dan Relevan

Bagian latar belakang masalah berisi penjelasan mengapa topik skripsi tersebut layak diteliti. Uraikan dengan jelas dan menarik apa yang melatarbelakangi munculnya masalah dalam topik yang diangkat.

Gunakan fakta-fakta terkini yang relevan dan kaitkan dengan teori yang ada. Misal dengan data statistik dan penelitian terdahulu. Ini akan membantu meyakinkan dosen mengapa topik skripsi layak diteliti.

Selain itu, jelaskan juga adanya gap atau kesenjangan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Misalnya, penelitian terdahulu belum mengungkap aspek tertentu atau belum dilakukan dalam konteks subjek atau lokasi penelitian yang berbeda. Penjelasan mengenai gap penelitian akan memperkuat alasan pentingnya dilakukan penelitian ini.

Dengan menjelaskan gap penelitian, latar belakang masalah akan semakin kuat dan meyakinkan dosen bahwa penelitian ini perlu dilakukan untuk mengisi kekurangan dari penelitian terdahulu.

2. Rumuskan Masalah dengan Jelas dan Fokus

Setelah menguraikan latar belakang, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah yang hendak diselesaikan melalui penelitian skripsi. Rumuskan masalahnya dengan jelas, spesifik, dan fokus pada satu permasalahan saja.

Hindari merumuskan masalah yang terlalu luas dan umum karena ini akan membuat skripsi jadi tidak fokus. Rumusan masalah yang baik dan fokus akan membuat dosen pembimbing tertarik.

3. Tetapkan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Jelaskan tujuan spesifik yang hendak dicapai melalui penelitian skripsi beserta manfaat yang diharapkan. Tujuan penelitian harus sejalan dengan perumusan masalah.

Sedangkan manfaat penelitian bisa berupa kontribusi teoretis dan praktis dari hasil penelitian nanti. Uraian tujuan dan manfaat yang jelas serta terukur akan memberikan nilai lebih di mata dosen pembimbing.

4. Kaji Tinjauan Pustaka Terkait Topik Penelitian

Mengkaji pustaka dan penelitian terdahulu terkait topik skripsi adalah kunci membuat bab pendahuluan yang kuat. Tinjauan pustaka digunakan untuk mendasari penelitian yang akan dilakukan.

Pilih sumber pustaka yang relevan dan mutakhir. Jelaskan poin-poin kunci dari pustaka yang digunakan dan persamaan atau perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Uraian tinjauan pustaka yang matang akan menunjukkan kredibilitas penelitian di mata dosen pembimbing.

5. Perhatikan Kelengkapan dan Kualitas Penulisan

Selain konten yang berkualitas, kelengkapan dan kualitas penulisan bab pendahuluan juga perlu diperhatikan. Pastikan sistematika bab pendahuluan lengkap, urut, dan sesuai pedoman penulisan yang berlaku di kampus masing-masing mahasiswa.

Perhatikan juga tata bahasa, ejaan, dan tanda baca serta konsistensi dalam penulisan. Kualitas penulisan yang baik mencerminkan keseriusan dan upaya mahasiswa dalam menyusun skripsi.

6. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing

Setelah menyusun draft bab pendahuluan, satu hal yang penting dan sering terlewatkan adalah konsultasi dengan dosen pembimbing. Konsultasikan draft yang telah dibuat untuk mendapatkan masukan perbaikan.

Dengan berkonsultasi, dosen pembimbing akan merasa turut terlibat dan dilibatkan sejak perencanaan skripsi. Dosen juga bisa memberi masukan berharga untuk penyempurnaan bab pendahuluan.

Itulah enam tips praktis dalam merancang bab pendahuluan skripsi agar mampu "menggoda" dosen pembimbing untuk aktif membantu dan menuntun karya mahasiswa. Perhatikan dengan seksama setiap bagian dan susunan sebaik mungkin. Jangan ragu untuk berkonsultasi agar mendapatkan masukan dan panduan dari dosen pembimbing.

Dengan bab pendahuluan yang mengesankan, skripsi Anda telah melangkah di jalan yang tepat. Selamat menyusun skripsi!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak