KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. KPPS menjadi bagian penting dalam gelaran pemilu, karena tugas KPPS adalah menyelenggarakan pemilu dan melaporkan hasil suara secara jujur. Banyak orang yang berminat untuk menjadi anggota KPPS, karena itu sekarang pemerintah menerapkan beberapa peraturan baru. Di antaranya seperti melampirkan keterangan sehat dan batasan usia.
Namun, jika kita masih awam dan sudah mendaftar jadi anggota KPPS, maka kita tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar proses Pemilu berjalan lancar. Nah, berikut 3 tips jadi anggota KPPS agar Pemilu berjalan lancar:
1. Selalu Ikuti Rapat
Sebelum Pemilu digelar, tentunya akan ada rapat untuk para anggota KPPS di kelurahan masing-masing. Hal ini bertujuan agar kita mengetahui proses Pemilu dari awal sampai akhir. Nah, jika ada rapat seperti ini, maka sebaiknya kita datang, apalagi kita masih pemula. Sebab, ketidakpahaman di saat Pemilu digelar bisa membuat proses pemungutan suara jadi terhambat, alhasil kita merasa bersalah dan menyesal karena tidak mengikuti rapat. Jadi, sebisa mungkin ikutilah rapat yang diadakan untuk mempelajari tugas kita sebagai anggota KPPS.
2. Jangan Memengaruhi Pilihan Seseorang
Condong pada salah satu calon memang jadi hak kita, tetapi sebagai petugas KPPS kita tidak boleh menunjukkannya di depan umum, apalagi sampai menyarankan orang lain untuk memilih calon tertentu. Karena itu gunakanlah seragam yang netral, biasanya petugas KPPS menggunakan seragam hitam putih.
3. Fokus Pada Tugas Kita
Setiap anggota KPPS memiliki tugasnya masing-masing, dari mulai menerima calon pemilih hingga menghitung suara di papan. Nah, fokuslah pada tugas yang harus kita kerjakan, bukan pada tugas teman kita yang tentunya berbeda. Jika fokus kita terbagi, maka bukan tidak mungkin kita akan melakukan kesalahan. Jadi, dari awal dibentuknya KPPS, bicarakanlah pada teman satu tim kita untuk fokus pada tugasnya masing-masing.
Itulah 3 tips jadi anggota KPPS agar Pemilu berjalan lancar. Selain ketiga poin di atas, sebaiknya kita juga punya ketegasan untuk menegur orang-orang yang berbuat onar di saat pemilu. Misalnya jika ada seseorang yang ngotot ingin memasukkan suaranya di tempat kita, tetapi ia tidak ada di daftar, maka kita tidak bisa mengizinkannya. Sebab, biasanya surat suara sudah dihitung jumlahnya sesuai dengan daftar pemilih. Namun, jika ia ngotot dan sampai merusak kenyamanan, maka mintalah hansip yang bertugas untuk membawanya keluar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.