Tren memberikan hampers atau bingkisan menjelang lebaran memang menjadi salah satu kegiatan yang dalam beberapa tahun terakhir kerap kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Hampers atau bingkisan lebaran ini umumnya akan berisi kue-kue kering yang akan dibungkus dengan wadah yang cukup cantik guna diberikan kepada orang-orang terdekat seperti teman, keluarga atau rekan kerja.
Pemilihan kue-kue kering sebagai bingkisan hampers lebaran tersebut dipilih karena memiliki daya tahan yang cukup lama. Banyak berbagai macam kue kering yang bisa dijadikan bingkisan atau hampers lebaran.
Jika kamu masih bingung ingin memberikan hampers berisikan kue-kue apa saja untuk teman atau rekan kerjamu, berikut ini 3 kue kering yang cocok dijadikan hampers atau bingkisan lebaran.
1. Nastar

Melansir dari laman cookpad.com, kue nastar merupakan salah satu jenis kue yang cukup populer menjadi suguhan saat lebaran. Kue yang memiliki cita rasa gurih dan manis ini memang dianggap menjadi ikon jajanan atau kue kering saat lebaran.
Nama "nastar" sendiri merupakan singkatan dari nanas dan star, yang merujuk pada isian selai nanas yang membentuk bintang pada bagian atas kue.
Kue ini pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Belanda pada masa kolonial. Rasanya yang manis dan gurih membuat kue ini langsung diterima baik masyarakat Indonesia.
Nastar sendiri umumnya berisikan selain nanas di bagian tengahnya meskipun ada pula yang berisikan selai lainnya seperti stroberi maupun apel.
Nastar juga dikenal memiliki daya tahan yang cukup lama hingga 1 bulan lamanya jika disimpan di tempat yang cukup baik. Hal ini membuat nastar cocok dijadikan hampers atau bingkisan saat lebaran.
2. Kue semprit

Kue semprit juga dianggap menjadi salah satu makanan berjenis kue kering khas lebaran. Kue yang memiliki bentuk seperti kelopak bunga dengan selai di bagian tengahnya ini juga kerap digunakan sebagai hampers saat lebaran.
Dengan teksturnya yang lembut, rasa manis yang pas, dan bentuk yang cantik, kue semprit selalu berhasil mencuri perhatian dan menggugah selera.
Nama "semprit" berasal dari kata dalam bahasa Belanda "sprit" yang berarti "memuntahkan" atau "memeras," merujuk pada cara pembuatan kue ini yang menggunakan alat pemadat adonan atau spuit (semacam alat pemipih adonan) untuk membentuk kue.
Kue semprit sendiri memiliki cita rasa yang cukup gurih dan asin dikarenakan terbuat dari tepung terigu. Kue semprit bisa bertahan hingga lebih dari 1 bulan lamanya jika disimpan dengan baik.
3. Kue kastengel

Kue kering yang diyakini berasal dari pendatang Eropa ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan hampers saat lebaran. Nama "kastengel" berasal dari kata "kastanje" yang berarti kastanye atau kastanya dalam bahasa Belanda, yang merujuk pada bentuk kue yang menyerupai kacang kenari.
Kue kering yang memiliki rasa gurih dan asin ini memiliki topping keju yang biasanya ikut dipanggang saat membuatnya. Saat digigit, kue kastengel akan meleleh di mulut dan menyisakan rasa keju yang nikmat, membuat setiap gigitan terasa menyenangkan.
Kastengel sendiri juga dikenal memiliki daya tahan yang cukup lama hingga lebih dari 1 bulan lamanya jika disimpan dengan baik.
Nah, itulah beberapa pilihan kue kering yang bisa dijadikan pilihan sebagai hampers saat lebaran.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS