Bulan lalu vendor smartphone di bawah naungan Transsion Holdings, Infinix, meluncurkan dua ponsel baru dari lini Hot 60 Series, yaitu Infinix Hot 60 Pro dan Infinix Hot 60 Pro Plus.
Infinix Hot 60 Pro diluncurkan di Indonesia dengan bodi tipis dan harga terjangkau. Ponsel ini juga jadi yang pertama membawa chipset MediaTek Helio G200 ke Indonesia.
Head of Marketing Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu mengklaim kalau Infinix Hot 60 Pro dikembangkan dengan perhatian di setiap detail untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menyeluruh.
"Chipset Helio G200 terbaru hadir untuk mendukung produktivitas dan gaming, sementara desain ultra slim mempertegas karakter stylish khas Hot series," ucap Sergio, dikutip dari laman Suara.com, pada Jumat (15/8/2025).
Infinix Hot 60 Pro menjadi seri Hot 60 kedua yang dirilis ke RI. Sebelumnya mereka sudah memperkenalkan Infinix Hot 60i yang sudah rilis beberapa waktu lalu.
Seri Infinix yang satu ini tidak dapat dianggap remeh performanya. Dengan chipset MediaTek Helio G200 (6 nm) yang menawarkan skor AnTuTu hingga 465 ribu poin.
Chipset tangguh yang menjadikannya cukup andal untuk multitasking. Selain itu, ditambah juga dengan sertifikasi kelancaran pemakaian hingga 5 tahun dari TÜV SÜD.
Infinix Hot 60 Pro mengusung desain yang mirip seperti pendahulunya dengan tiga kamera disusun vertikal. Ponsel ini tipis dan ringan berkat ketebalan hanya 6.6 mm dan berat 170 gram.
Meski begitu, bodinya tahan banting hingga ketinggian 1,5 meter berkat struktur rangka aluminium kelas aerospace, dan sudah memiliki rating IP64 untuk perlindungan terhadap air dan debu.
Display Infinix Hot 60 Pro menggunakan panel AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1,5K via fitur super-resolution upscaling. Layarnya mendukung refresh rate 144Hz, touch sampling rate 240 Hz, tingkat kecerahan hingga 1.600 nits, dan dilindungi Corning Gorilla Glass 7i.
Infinix Hot 60 Pro mempunyai kamera utama 50 MP dan satu lensa tambahan tanpa disebut resolusinya. Sementara kamera depan beresolusi 13 MP.
Prosesor Infinix Hot 60 Pro dipasangkan dengan opsi penyimpanan 8 GB/128 GB dan 8 GB/256 GB. Jika penyimpanan masih kurang, maka ada fitur Extended RAM hingga 16 GB dan slot Micro SD hingga 1 TB.
Baterainya berkapasitas 5160 mAh dengan dukungan charger kabel 45 watt dan reverse charging 10 watt. Sistem operasinya XOS 15.1.1 berbasis Android 15.
Di antara keunggulan Infinix Hot 60 Pro adalah tombol akses samping untuk mengaktifkan berbagai fitur Infinix AI.
Untuk konten, terdapat fitur yang mencakup AI Vogue Portraits demi menghasilkan foto editorial, AI Image Extender untuk memperluas gambar, AI Eraser 2.0 untuk menghapus objek berbasis cloud, dan AI Sharpness Plus untuk meningkatkan ketajaman serta pencahayaan gambar.
Sementara AI untuk produktivitas adalah fitur yang memungkinkan pencarian foto lama dengan kata kunci, merangkum dokumen, hingga menjawab pertanyaan secara instan dengan perintah teks.
Meski demikian, sayangnya Infinix Hot 60 Pro ini hanya dilengkapi mono speaker, bukan stereo. Kamera utamanya bisa diandalkan, namun tanpa ultrawide, plus rekaman video masih belum stabil tanpa OIS.
Dengan ini dapat disimpulkan, Infinix Hot 60 Pro tampil sebagai pilihan menarik di segmen harga Rp 2,4 jutaan, memadukan layar unggul, performa stabil, baterai tahan lama, dan desain premium, meski dengan beberapa kekurangan pada sektor audio dan kamera.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
