Playlist Mellow yang Bikin Tenang Meski Lagi Enggak Sedih

Hikmawan Firdaus | Gabriella Keisha
Playlist Mellow yang Bikin Tenang Meski Lagi Enggak Sedih
Ilustrasi Mendengarkan Musik (Freepik)

Lagi gak sedih, tapi malah muter lagu mellow? Tenang aja, kamu gak sendirian. Banyak dari kita, terutama Gen Z, justru merasa lebih nyaman dengerin lagu sedih saat kondisi lagi baik-baik aja. Gak ada drama, gak ada masalah, tugas beres, hubungan juga aman. 

Bukan cari kesedihan, tapi karena lagu mellow bisa membuat rasa tenang yang sulit dijelaskan. Musik punya cara unik untuk memvalidasi perasaan. Kadang kita lagi gak ngerasa apa-apa, tapi lewat lirik dan melodi yang pelan, muncul rasa yang selama ini mungkin gak kita sadari.

Lucunya, sekarang lagu-lagu mellow juga udah jadi bagian dari aesthetic. Nggak perlu melulu soal drama cinta-cintaan, tapi lebih ke suasana yang tenang, puitis, dan kadang sinematik. Apalagi kalau sambil naik motor sore-sore, liat sunset, pakai headset sambil dengerin lagu “To Die For” -nya Sam Smith atau “Seperti Takdir Kita yang Tulis” dari Nadin Amizah. Rasanya kayak ada film yang lagi jalan di kepala.

Mungkin ini salah satu cara kita untuk menyembuhkan diri diam-diam. Bukan lewat kata-kata ke orang lain, tapi lewat nada-nada dan lirik yang seolah paham apa yang bahkan belum sempat kita ungkapkan. Atau bisa jadi, kita justru menikmati rasa “melankolis kecil” itu sebagai bentuk ekspresi diri. Nggak lebay, nggak drama, cuma…tenang.

Playlist Galau Buat Hari yang Gak Galau Versi Aku

Karena nggak lengkap rasanya ngomongin lagu sedih tanpa nyebutin beberapa lagu yang selalu bisa nemenin aku, entah lagi mellow beneran, atau cuma pengen pelan-pelan ngerasain sesuatu. Ini beberapa yang paling sering aku putar:

1. Sal Priadi – “Amin Paling Serius”
Romantis tapi getir, tentang cinta yang tulus tapi belum tentu bersatu. Liriknya puitis, penuh harap,dan juga realistis kalau cinta paling serius pun belum tentu bisa bersama.

Lagu ini bukan sekadar tentaang cinta, tapi tentang ketulusan yang gak selalu berujung bahagia. Dengan suara khas Sal Priadi dan aransemen musik yang minimalis, lagu ini cocok buat merenung.

2. Nadin Amizah – “Bertaut”
Meski ditulis tentang hubungan antara ibu dan anak, lagu ini punya kekuatan universal yang bisa bikin siapa pun merasa tersentuh. Liriknya lembut, musiknya tenang, dan vokal Nadin yang penuh emosi bikin lagu ini terasa personal.

3. Mahalini – “Sial”
Patah hati yang dibalut elegan, liriknya ngena banget. “Sial” adalah lagu tentang kecewa. Tapi disampaikan dengan vokal dan lirik yang powerful. Rasanya kayak marah dan pasrah yang dijahit jadi satu.

Meski tema lagu ini tentang kehilangan, banyak pendengar yang justru merasa lebih kuat setelah mendengarkannya. Buat kamu yang lagi baik-baik aja tapi pengin release emosi kecil dalam diri, lagu ini bisa jadi pilihan.

4. Kunto Aji – “Rehat”
Lagu ini adalah pengingat bahwa kita semua butuh jeda dan istirahat sejenak dari dunia yang terlalu bising. Liriknya penuh afirmasi, tapi gak terdengar memaksa, bikin pikiran serasa dibersihkan. 

Lagu ini sering jadi soundtrack bagi mereka yang overthinking, burnout, atau sekadar penguin berhenti sejenak dari rutinitas. Cocok buat jadi latar suara saat sore hari sambil duduk sendiri dan tarik napas panjang.

5. Pamungkas – “To the Bone”
Lagu ini sudah jadi anthem Gen Z, bukan cuma tentang rasa cinta, tapi juga tentang rasa yang susah dijelaskan. Liriknya sederhana tapi ngena, apalagi dibarengi dengan dinamika musik yang naik turun secara emosional.

Lagu ini bisa jadi teman di berbagai suasana, bahagia, rindu, tenang, atau bahkan disaat kamu cuma penguin diam. 

Jadi, buat kamu yang sekarang lagi happy tapi playlist-nya isinya lagu galau, santai aja. Bukan berarti kamu aneh. Bisa jadi, kamu justru sedang sehat secara emosional, tapi butuh sesuatu untuk merasa tenang. Lagu mellow misalnya.

Dan siapa tahu, lewat satu-dua lagu mellow itu, kita jadi lebih kenal diri kita sendiri. Lebih jujur, lebih lembut. Karena kadang, di balik suara yang pelan dan lirik yang getir, ada ketenangan yang nggak kita temukan di tempat lain.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak