Cewek-cewek Sultan di China Kini Sewa Ken, ART Ganteng yang Jago Masak dan Bersih-bersih!

M. Reza Sulaiman
Cewek-cewek Sultan di China Kini Sewa Ken, ART Ganteng yang Jago Masak dan Bersih-bersih!
Ilustrasi pria tampan jadi ART, Ken Service. (pexels/Ron Lach)

Pernah nggak sih ngebayangin punya "pendamping" di rumah yang paket komplit? Bukan cuma bisa masak dan bersih-bersih, tapi juga ganteng, sabar, selalu perhatian, dan yang paling penting, nggak pernah membantah. Dulu, ini mungkin cuma ada di khayalan atau di drama Korea. Tapi di China, ini adalah kenyataan!

Selamat datang di era "Ken Service", sebuah tren baru di mana para perempuan lajang yang sukses secara finansial kini bisa menyewa pria-pria muda tampan untuk jadi semacam asisten rumah tangga pribadi plus emotional support.

ART Naik Kasta Jadi 'Pangeran' di Rumah

Jangan salah, "Ken" ini bukan pacar sewaan yang aneh-aneh. Tapi, dia juga bukan sekadar asisten rumah tangga biasa. Mereka adalah versi modern dari ART, tapi dengan sentuhan emosional.

Tugas mereka? Apa saja yang kamu butuhkan:

  • Menemanimu belanja bulanan.
  • Membantu bersih-bersih rumah.
  • Memasakkan makanan sehat untukmu.
  • Antar-jemput anak sekolah (kalau ada).
  • Dan yang paling "mahal": jadi pendengar yang baik dan nggak akan pernah menghakimi curhatanmu.

Tren ini meledak di kalangan perempuan karier di kota-kota besar seperti Shanghai dan Beijing. Bagi mereka, punya "Ken" itu artinya punya seseorang yang bisa diandalkan di tengah jadwal super padat dan tekanan sosial untuk segera menikah.

Syarat Jadi 'Ken': Ganteng, Tenang, dan Punya Empati

Kalau kamu pikir jadi "Ken" itu gampang, kamu salah besar. Ini adalah pekerjaan profesional yang direkrut lewat agensi dengan kriteria super ketat!

  • Tinggi minimal dan penampilan harus rapi.
  • Tubuh harus fit dan bugar.
  • Wajib emotionally stable alias nggak gampang marah atau baperan.
  • Harus punya kemampuan komunikasi yang baik: tahu kapan harus bicara, dan kapan harus diam dan mendengarkan.

Beberapa "Ken" bahkan punya skill tambahan seperti jago masak, bisa menyetir, atau pintar membantu anak-anak belajar. Benar-benar paket komplit!

Ini Bukan Cuma Tren Lucu, tapi Cerminan Perubahan Sosial

Di balik lucunya fenomena ini, sebenarnya ada pesan yang dalem banget. Ini adalah cerminan bagaimana perempuan di China kini semakin mandiri secara finansial dan tidak lagi mau dikekang oleh ekspektasi sosial untuk menikah muda.

Mereka memilih fokus pada karier dan kebahagiaan pribadi. Tapi, sebagai manusia, mereka tetap butuh kehadiran seseorang untuk berbagi momen-momen kecil sehari-hari. Dan "Ken Service" hadir sebagai solusinya.

Di sisi lain, tren ini juga menyoroti meningkatnya angka kesepian di perkotaan. Kehidupan yang serba cepat dan individualistis membuat kebutuhan akan dukungan emosional kini bisa "dibeli" lewat jasa profesional, bukan lagi cuma dari hubungan romantis.

Aneh atau Justru Jenius?

Sebagian orang mungkin menganggap tren ini aneh dan absurd. Tapi bagi yang lain, ini adalah bentuk adaptasi manusia di era modern. Sama seperti munculnya pacar AI atau virtual boyfriend, tren "Ken" jadi bukti bahwa hubungan emosional kini bisa hadir dalam berbagai bentuk.

Yang jelas, fenomena ini menunjukkan bahwa perempuan kini punya lebih banyak pilihan untuk mengatur hidupnya sendiri, termasuk dalam hal mendapatkan kenyamanan dan dukungan. Dan kalau "Ken" bisa membantu mereka menjalani hidup dengan lebih tenang, siapa yang bisa menyalahkan?

Penulis: Flovian Aiko

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak