Meskipun Apple telah merilis produk terbarunya yakni iPhone 17, iPhone 13 tetap menjadi salah satu model yang masih sering dipertimbangkan hingga saat ini, terutama di kalangan pelajar.
Harganya yang kini Rp 8 jutaaan membuatnya jauh lebih terjangkau dibandingkan saat pertama kali rilis, tetapi kualitasnya masih setara dengan flagship. Dengan performa kencang, kamera berkualitas, dan dukungan pembaruan software bertahun-tahun ke depan, iPhone 13 menawarkan keseimbangan menarik antara harga dan kemampuan.
Namun, apakah perangkat ini benar-benar worth it untuk kebutuhan pelajar? Mari kita bedah kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan iPhone 13 untuk Pelajar
1. Chipset A15 Bionic: Anti-Lemot untuk Multitasking dan Tugas Kuliah
Salah satu daya tarik terbesar iPhone 13 adalah chipset A15 Bionic. Chip ini tetap termasuk yang tercepat di kelasnya, bahkan masih mengalahkan banyak ponsel pintar Android kelas menengah-atas terbaru.
Bagi pelajar yang sering melakukan multitasking, seperti membuka dokumen, browsing dalam jumlah banyak, mengedit foto atau video pendek, hingga mengikuti kelas online, performa A15 Bionic sudah lebih dari cukup. Anda tidak perlu khawatir soal lag atau aplikasi berjalan lambat karena chipset ini stabil untuk pemakaian jangka panjang.
2. Kamera Berkualitas untuk Kebutuhan Konten dan Tugas
iPhone 13 dibekali kamera ganda 12 MP (wide dan ultra-wide) yang sudah dilengkapi Night Mode, Deep Fusion, Smart HDR, dan stabilisasi sensor-shift OIS. Hasil fotonya tajam, warnanya natural, dan konsisten di berbagai kondisi cahaya.
Kamera depan 12 MP juga sangat baik untuk video call atau kelas online. Untuk pelajar yang aktif membuat konten media sosial, tugas video untuk sekolah, atau dokumentasi acara kampus, kualitas kamera iPhone 13 menjadi nilai tambah yang signifikan.
3. Jaminan Update Software Bertahun-tahun
iPhone dikenal memiliki masa dukungan software yang sangat panjang, dan iPhone 13 masih akan mendapatkan pembaruan iOS dalam beberapa tahun mendatang.
Hal ini menjadi nilai tambah karena Anda tidak perlu mengganti ponsel dalam waktu dekat hanya demi mengejar kompatibilitas aplikasi atau keamanan sistem. Dengan update rutin, perangkat tetap aman, responsif, dan relevan sampai beberapa tahun ke depan.
Kekurangan iPhone 13 yang Perlu Dipertimbangkan
1. Layar 60 Hz, Kurang Mulus bagi Pengguna Sensitif
Meskipun menggunakan panel OLED berkualitas, refresh rate layar iPhone 13 masih 60 Hz. Jika Anda terbiasa dengan layar 90 Hz atau 120 Hz, pergerakan layar (scrolling) mungkin terasa sedikit kurang smooth.
Untuk kegiatan seperti membaca artikel panjang atau bermain game kompetitif, hal ini bisa menjadi kekurangan.
2. RAM Terbatas untuk Multitasking Berat
iPhone 13 menggunakan RAM 4 GB. Meskipun iOS sangat efisien, kapasitas ini bisa terasa pas-pasan untuk multitasking intensif.
Jika Anda sering membuka banyak aplikasi berat sekaligus atau melakukan editing video panjang, aplikasi bisa memuat ulang (reload) lebih sering.
3. Baterai Standar, Bukan yang Terbesar di Kelasnya
Daya tahan baterai iPhone 13 tergolong cukup, tetapi tidak seistimewa flagship baru yang memakai baterai besar dengan pengisian daya supercepat.
Untuk pelajar yang sehari penuh memakai perangkat untuk kelas online, mencatat, dan hiburan, baterai mungkin akan terasa pas-pasan.
Kesimpulan: Masih Sangat Worth It untuk Pelajar
Jadi, jika ditanya apakah iPhone 13 masih worth it untuk pelajar, jawabannya tentu saja iya. Dengan performa cepat berkat A15 Bionic, kamera berkualitas tinggi, dukungan software yang panjang, serta harga yang semakin terjangkau, perangkat ini menawarkan kombinasi terbaik antara fungsi, daya tahan, dan nilai (value).
Kekurangannya memang ada, tetapi tidak terlalu signifikan untuk sebagian besar kebutuhan belajar dan aktivitas harian seorang pelajar.
(Flovian Aiko)