Efek Listrik Mati, Warganet ke Erick Thohir : Jadikan Program Rutin

Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
Efek Listrik Mati, Warganet ke Erick Thohir : Jadikan Program Rutin
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir ditemui di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]

Efek listrik mati yang terjadi di Pulau Jawa dan Bali selama dua, bahkan ada yang sampai hari ini, membuat Erick Thohir bertanya-tanya kepada warganet. "Gimana nih pengalaman warganet kemarin saat mati listrik?" tanyanya di akun Instagram, @erickthohir.

Pertanyaannya itu langsung diserbu oleh berbagai komentar warganet. Tentu saja banyak yang mengeluh ini itu, jadi sulit begini begitu, hingga ungkapan kemarahan.

Tapi banyak juga warganet yang legowo, down to earth, dan menganggapnya santai. Mereka bilang, sebenarnya banyak hal positif yang bisa diambil dari kejadian ini.

Saya mengklasifikasikan 3 hikmah yang bisa didapat dari kejadian ini;
1. Polusi Jakarta berkurang
@kiranalarasati; Polusi Jakarta pagi ini jauh berkurang, Chief! Efek ibukota lumpuh 10 jam.

2. Mengakrabkan tetangga
@adietiabach; Listrik padam merekatkan persatuan tetangga kompleks. Jd bs saling bercengkrama ngumpul bersama dan bs bakar jagung bersama.

3. Lebih banyak bersyukur
@elawati913; Luarbiasa tapi jadi ngerasain hidup tanpa listrik bagaimana dengan orang2 papua atau yg hidup dipedalaman yg gk punya listrik sama sekali kita harus bersyukur.''

Nah, karena hikmah-hikmah ini, maka warganet mengusulkan agar listrik mati ini bisa dijadikan acara rutin, misalnya 3 bulanan;
@putu_nandra; Perlu di lakukan secara rutin bulanan..biar detox wkwkwkwkwkwkw.

@patresiaade; kayanya bisa dijadikan program 3 bulan 1 x dulu... mengingat banyak juga hal positif yg didapat.

Saya hanya mengintisari komentar-komentar warganet, ya. Kalau Anda punya opini lain, tentu saja silakan.

Pengirim : Fanny Silitonga, karyawan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak