Indonesia termasuk dalam negara di Asia Tenggara yang banyak terdapat kasus positif Covid-19. Indonesia masuk ke dalam urutan ke-23 dengan kasus sebanyak 190.665 terkonfirmasi (sumber: https://covid19.go.id/). Virus Covid-19 ini dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Jumat (22/5/2020) mengeluarkan anjuran menjelang akhir masa tanggap darurat Covid-19. Dalam anjuran yang dimuat dalam laman idai.or.id tersebut, IDAI salah satunya menyatakan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan. Melansir dari Kompas, pembuktian itu berdasarkan hasil temuan IDAI yang melaksanakan upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak secara mandiri.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan membantu pemerintah Indonesia untuk mengurangi angka kasus Covid-19, Mahasiswa UMM hadir untuk melakukan program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa). Program PMM ini merupakan salah satu kegiatan di bawah naungan DPPM UMM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang) yang mana merupakan salah satu unit kerja di bawah Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satu bentuk kegiatannya adalah mendorong kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik dalam negeri maupun luar negeri. Kali ini PMM kelompok 47 bimbingan Dosen Pendamping Lapangan Yohana Puspitasari Wardoyo, SH, MH berkesempatan melaksanakan kegiatan edukasi cuci tangan kepada siswa sekolah dasar Dusun Rancang Lamongan (05/09/2020).
Pada hari Sabtu sore, PMM kelompok 47 mengunjungi Taman Pendidikan Qur’an di Dusun Rancang untuk mengedukasi siswa sekolah dasar tentang pentingnya mencuci tangan dan menjaga kesehatan. Ada sekitar 50 siswa hadir di TPQ meliputi siswa SD kelas 1-3 yang mengikuti kegiatan dengan antusias.
Bu Umi selaku pengajar di TPQ mengatakan bahwa semoga informasi dan pengajaran yang diberikan PMM kelompok 47 ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran untuk siswa yang ada disana. PMM kelompok 47 ini mengedukasi manfaat mencuci tangan dan mencontohkan gerakan cuci tangan melalui lagu dan gerakan yang mudah dipahami oleh siswa.
Ilmi Nisak Prinastiti selaku perwakilan PMM kelompok 47 menyampaikan bahwa manfaat dari mencuci tangan itu sendiri agar terhindar dari kuman dan virus sehingga tubuh kita terhindar dari berbagai penyakit termasuk Covid-19. Selain melakukan edukasi siswa SD diajak bermain dan maju untuk mendapatkan doorprize yang disiapkan oleh PMM kelompok 47 ini.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan para siswa tersebut dapat memahami dan menerapkan pentingnya cara mencuci tangan yang baik dan benar agar tidak sekedar membasahi tangan saja. Tidak lupa juga PMM kelompok 47 mengingatkan mereka untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dengan selalu menggunakan masker dimanapun berada agar mencegah penularan virus Covid-19 yang tengah banyak kasusnya di Indonesia saat ini.
“Para siswa tersebut harus ditanamkan disiplin dalam menjaga kesehatan sejak dini karena mereka merupakan generasi bangsa yang kelak dapat membawa perubahan bagi Indonesia dan membantu pemerintah untuk mengurangi angka kasus Covid-19 di Indonesia,” jelas Ahmad Aswar Anas selaku koordinator PMM kelompok 47.
