Hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat berkembang tidak hanya dalam bidang politik dan militer, namun juga dari bidang lain seperti teknologi. Hubungan antar Negara Korea Selatan dan Amerika Serikat juga terjadi diantara perusahaan-perusahaan besar mereka. Hubungan itu terjalin tidak hanya dalam kerja sama, namun juga dalam konflik. Pada peluncuran pertama Samsung Galaxy pada tahun 2010, berhasil menjadi smartphone terlaris di dunia. Saingan dari Samsung, yaitu Apple, tak kalah hebat dalam dunia smartphone. Apple selelalu masuk dalam lima besar pasar global smartphone bersama Samsung.
Konflik Paten Samsung dan Apple
Pada tahun 2007, Apple mengeluarkan smartphone pertama yang mengubah dunia saat itu yaitu iPhone. iPhone sangat merubah dunia teknologi ketika itu karena iPhone dikenal sebagai smartphone pertama yang dapat melakukan panggilan telepon, menerima pesan teks, dan mengirim email dalam satu tempat. Alat itu juga dapat mengirim e-mail. Cara menghidupkan dan mengoperasikan ponsel itu yang unik hanya dengan usapan jari membuat sorakan yang sangat meriah ketika peluncurannya pertama kali. iPhone merubah industri ponsel saat itu. Setelah itu iPhone hadir setiap tahun dan dengan teknologi yang berkembang.
Kemudian Samsung memulai produk smartphone pertama mereka dua tahun setelah peluncuran iPhone pertama kali. Pada tahun 2009, Samsung meluncurkan produk smartphone pertamanya. Ponsel itu diberi nama Samsung Galaxy GT-I7500. Smartphone itu mengusung sistem operasi Android. Kemudian pada tahun 2010, Samsung mengeluarkan Samsung Galaxy S yang sukses di pasaran.
Pada tahun 2011, Apple mengklaim bahwa Samsung mencuri inovasi Samsung dalam pembuatan smartphone. Samsung Galaxy S milik Samsung dianggap meniru desain dari iPhone 3Gs. Perwakilan Apple kemudian terbang ke Korea Selatan untuk menemui CEO Samsung. Pengacara dari masing-masing perusahaan juga bertemu untuk membicarakan persoalan ini. Namun Apple membawa permasalahan ini ke persidangan untuk mengajukan pelanggaran paten yang dilakukan oleh Samsung terhadap Apple. Hal ini yang membuat konflik memanas antara kedua perusahaan.
Akibat dari beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Samsung, sembilan orang juri di pengadilan menjatuhkan hukuman denda sebesar $1.051 Miliar atau setara dengan Rp. 9,5 Triliun. Namun jumlah denda tersebut dkurangi oleh hakim yang hanya menyisakan denda sebesar US$ 548 juta. Namun Samsung tidak terima dengan jumlah tersebut dan mengajukan putusan ke Mahkamah Konstitusi AS.
Hakim yang ada di MK menyetujui permintaan Samsung dan menyerahkan kembali putusan ke pengadilan. Hingga akhirnya pada tahun 2018, Samsung dan Apple mengakhiri konflik mereka di pengadilan. Terjadi kesepakatan harga yang harus dibayar namun tidak diugkapkan nominalnya.
Persaingan Apple dan Samsung dalam Kuasai Top Globat Market Smartphone
Samsung yang mengeluarkan smartphone pertama kali pada tahun 2010, telah berada di lima besar Top Five Smartphone di seluruh dunia menurut IDC (International Data Corporation). Samsung berada di peringkat empat dengan presentase market share sebesar 7,6%. Sedangkan Apple berada di nomor dua dengan market share 15,7%.
Pada laporan IDC tahun 2011, Samsung memimpin di puncak Top Five Worldwide Smartphone dengan market share 19,1% mengalahkan Apple yang ada di peringkat kedua dengan selisih presentase yang dekat yaitu 19,0%. Hal ini sungguh mengejutkan karena pada tahun itu Samsung tergolong baru dalam memasarkan smartphone. Pada tahun 2012 Samsung juga memimpi puncak TOP Five dengan 30,3% market share. Sedangkan Apple ada di peringkat ketiga dengan 19,1%.
Sama dengan dua tahun sebelumnya, pada tahun 2013 Samsung masih memimpin puncak dengan market share 31,3% dan Apple di peringkat kedua dengan 15,3%. Pada tahun 2014 dan 2015, Samsung masih merajai klasmen dengan 24,4% dan 22,7% market share. Apple tetap berada di peringkat kedua di dua tahun itu. Apple mendapatka presentase market share sebanyak 14,8% dan 16,2%.
Samsung kembali memimpin market share pada tahun 2016 dengan presentase 21,1%. Pada tahun ini, Samsung mengalami penurunan dari tahun sebelumnya karena penarikan Samsung Galaxy Note 7 setelah terjadi ledakan pada ponsel tersebut. Namun pada tahun 2017, presentase Samsung naik kembali meskipun sedikit yaitu sebanyak 21,6%. Sedangkan Apple pada tahun 2016 tetap berada di posisi kedua dengan 14,6% dan 14,7% di tahun 2017.
Kerja Sama Samsung dan Apple
Dari serentetan panjang konflik antara Samsung dan Apple, terjadi kerja sama yang baik antara keduaya. Samsung dan Apple sama-sama saling membutuhkan dalam perakitan smartphone.
Apple membutuhkan komponen-komponen buatan Samsung untuk merakit iPhone. Sedangkan Samsung membutuhkan iPhone untuk penjualan komponennya. Berikut merupakan komponen Samsung yang ditanamkan dalam banyak series iPhone.
- Pada tahun 2011, Samsung membantu Apple dalam pembuatan smartphone terbarunya yaitu iPhone 4s. Samsung memasok komponen chipset A5 yang diproduksi di pabrik Samsung di Texas. Chipset A5 juga dipakai oleh Apple dalam seri iPad 2.
- Pada tahun 2013, Samsung membantu Apple dalam pembuatan iPad mini 2. Samsung memproduksi komponen layar untuk Apple.
- Di tahun yang sama, Samsung juga membantu Apple dalam iPhone 5s. Samsung memproduksi chipset A7 untuk itu. Selain iPhone 5s, chipset itu juga dirancang untuk komponen iPad Air dan iPad Mini Retina Display. Chipset ini merupakan chipset pertama di dunia yang menggunakan struktur 64-bit bagi sebuah ponsel. Namun pada tahun ini, konflik antara Samsung dan Apple sedang memanas sehingga produksi chipset tersebut dihentikan.
- Samsung juga membantu Apple di tahun 2014. Samsung merakit kompone chipset A9 untuk smartphone Apple yaitu iPhone 6. Namun Samsung tidak sendiri karena ia mengerjakan komponen ini bersama perusahaan Taiwan, TSCM.
- Pada tahun 2016, Samsung memasok komponen RAM untuk iPhone 7 yaitu RAM berkapasitas 2gb yang tahan air dan debu.
- Samsung membantu Apple dalam pemasokan layar yang dipakai di iPhone X. Saat peluncuran perdananya pada tahun 2017, diumumkan bahwa layar yang digunakan oleh smartphone ini menggunakan OLED yang diproduksi oleh Samsung.
Dampak dari Hubungan Samsung dan Apple
Dalam konflik antar kedua perusahaan tersebut, memiliki dampak negatif yaitu tidak sehatnya hubungan mereka dalam hukum. Mereka saling menuduh dan menyerang sehingga terjadi pertengkaran di bidang hukum. Namun konflik tersebut juga memiliki dampak positif yaitu dengan adanya penuntutan paten Apple kepada Samsung tersebut menjadikan Samsung menghasilkan kembali inovasi atau ide-ide untuk smartphone mereka selanjutnya.
Kemudian Samsung dapat mengambil pelajaran agar tidak meniru dan lebih menciptakan inovasi lagi. Bagi Apple, dampak positif dari konflik tersebut adalah meningkatnya kewaspadaan. Bagi keduanya, konflik tersebut mengharuskan mereka menghasilkan inovasi-inovasi yang lebih baik dalam perkembangan selajutnya.
Dalam kerja sama, kedua perusahaan tersebut memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif yang dirasakan adalah ketergantungan Apple kepada Samsung sehingga Apple belum mampu menciptakan teknologi yang setara dengan Samsung. Bagi Samsung, kerja sama dengan memasok komponen buatan pabriknya membuat Samsung bergatung penghasilan terhadap Apple meskipun penghasilan Samsung tidak hanya dari pejualan komponen untuk Apple.
Sedangkan dampak positif yang terjadi adalah terjalinnya hubungan yang baik dalam perakitan ponsel antara keduanya. Meskipun terjadi hubungan yang buruk dalam hukum, namun melalui kerja sama ini, setidaknya terdapat hubungan yang baik dan saling menguntungkan.
Sumber:
- Purba, T. S. 2015. Strategi Ekonomi Politik Samsung Group Company dalam Menguasai Pasar Seluler Smartphone di Indonesia. JOM FISIP, 2(2), hlm. 2-3. Dari https://media.neliti.com/media/publications/32579-ID-strategi-ekonomi-politik-samsung-group-company-dalam-menguasai-pasar-seluler-sma.pdf.
- Deliusno. 2017. Sorakan 10 Tahun yang Lalu saat iPhone Pertama Kali Diperkenalkan, (Online), (https://tekno.kompas.com/read/2017/01/09/15440017/sorakan.10.tahun.yang.lalu.saat.iphone.pertama.kali.diperkenalkan.), diakses 24 Oktober 2020.
- Yusuf, Oik. 2014. Ini Dia "Gadget" Pemicu Perang Apple-Samsung, (Online), (https://tekno.kompas.com/read/2014/04/03/0825152/Ini.Dia.Gadget.Pemicu.Perang.Apple-Samsung), diakses pada 24 Oktober 2020.
- Kurnia, Tommy. 2018. 7 Tahun Berseteru, Perang Apple vs Samsung Kini Resmi Berakhir, (Online), (https://www.liputan6.com/tekno/read/3571792/7-tahun-berseteru-perang-apple-vs-samsung-kini-resmi-berakhir), diakses 23 Oktober 2020.
- Detikinet. 2012. Ini Dia Paten Apple yang Dilanggar Samsung, (Online), (https://inet.detik.com/business/d-1999632/ini-dia-paten-apple-yang-dilanggar-samsung/1), diakses 24 Oktober 2020.
- Nurahman. 2016. Pengaruh Pelanggaran Hak Paten Apple Terhadap Pengguna Smartphone Samsung Di Indonesia. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA), 5(1), hlm. 4-5. Dari https://jurnal.unda.ac.id/index.php/Jpdf/article/download/4/5.
- Zakaria, Indra. 2016. Di Balik Drama Persaingan Bisnis, Apple dan Samsung Nyatanya ‘Bersahabat’ Dekat, (Online), (https://www.idntimes.com/tech/trend/indra/dibalik-drama-persaingan-bisnis-apple-dan-samsung-nyatanya-bersahabat-dekat/5), diakses 23 Oktober 2020.
- Gsmarena. 2011. IDC Report Says Smartphones Outsell Computers For The First Time, (Online), (https://gsmarena.com/idc_report_says_smartphones_outsell_computers_for_the_first_time-amp-2303.php), diakses 24 Oktober 2020.
- Sridhar, Srivatsan. 2013. IDC: Samsung, Apple, top Smartphone vendors in Q4 2012, (Online), (https://www.fonearena.com/blog/61204/idc-samsung-apple-top-smartphone-vendors-in-q4-2012.html/amp), diakses 24 Oktober 2020.
- Hamblen, Matt. 2014. Global Smartphones Sales Passed One Billion in 2013, (Online), (https://www.pcworld.com/article/2092419/global-smartphone-sales-passed-one-billion-in-2013.amp.html), diakses 25 Oktober 2020.
- Himanshu. 2016. IDC: Samsung Retains Leadership in Smartphone Shipments for Both Q4 and 2015, (Online), (https://gsmarena.com/idc_samsung_retains_leadership_in_smartphone_shipments_for_both_q4_and_2015-news-16315.php), diakses 25 Oktober 2020.
- Thubron, Rob. 2018. IDC: Apple Overtakes Samsung in Smartphones Market, Global Shipments Down 6,3%, (Online), (https://www.techspot.com/amp/news/73082-idc-apple-overtakes-samsung-smartphone-market-global-shipments.html), diakses 25 Oktober 2020.
- Nouval, Alvin. 2013. Meski sudah pisah, Samsung dan Apple masih 'ada hubungan', (Online), (https://www.merdeka.com/teknologi/meski-sudah-pisah-samsung-dan-apple-masih-ada-hubungan.html), diakses pada 24 Oktober 2020.
- Damar, A.M. 2017. 4 Komponen Inti Samsung yang Terbenam di iPhone, (Online), (https://www.liputan6.com/tekno/read/3124989/4-komponen-inti-samsung-yang-terbenam-di-iphone), diakses pada 24 Oktober 2020.