5 Kehidupan Pranikah Ini Paling Dikangenin Para Mamah Muda, Setuju?

Munirah | Latifah
5 Kehidupan Pranikah Ini Paling Dikangenin Para Mamah Muda, Setuju?
Ilustrasi ibu muda/pexels/@ketut-subiyanto

Kehidupan ini memang tentang pilihan. Termasuk memilih kapan akan menikah dan memiliki keturunan. Ada wanita yang hingga usia kepala tiga masih belum juga berniat membangun rumah tangga, ada pula sebagian wanita yang baru usia 20-an tapi sudah jadi mamah muda.

Dibanding saat belum menikah, pastilah ada perubahan-perubahan saat menjalani kehidupan sebagai mamah muda. Di bawah ini akan dibahas hal-hal apa saja yang dikangenin para mamah muda saat dahulu sebelum menikah. Penasaran?

1. Waktu luang

Sebelum memiliki buah hati, kamu punya banyak waktu luang yang bisa kamu habiskan untuk melakukan hal-hal yang kamu senangi. Jalan-jalan, nonton film bareng, nonton konser, leyeh-leyeh di rumah sambil mendengarkan musik, dan lain-lain.

Sekarang ketika ada sikecil, waktu luangmu malah dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga atau pekerjaan kantor bagi yang melakukan WFH.

2. Tas

Saat masih sendiri, mau pergi ke mana-mana tinggal tenteng tas minimalis. Sekarang sudah nggak bisa lagi. Menginap sehari di rumah orang tua, bawaannya berasa buat menginap sebulan, saking banyaknya keperluan sikecil yang harus kamu bawa.

3. Janjian

Dulu, paling sebal kalau sudah janjian, tapi ada yang ngaret. Setelah punya anak, malah jadi tukang ngaret. Baru mau jalan, eh sikecil malah buang air, akhirnya ganti popok dulu. Buat benar-benar tepat waktu jadi butuh effort gede.

4. Makan

Setelah jadi mamah muda, makan sudah tak seperti dulu, makan dengan menu lengkap. Sekarang sehari-hari cuma menghabiskan makanan ‘sisa’ sikecil. Dari situ saja rasanya sudah kenyang.

Tapi jangan begitu ya, bunda. Meski rasanya nafsu makan berkurang, usahakan tetap makan dengan menu seimbang. Karena menjadi ibu butuh tenaga besar. Sepakat?

5. Saat sakit

Dulu, ketika belum menikah, saat sakit pasti ada ibu yang sibuk. Menyeduhkan teh hangat, memasakkan bubur kacang hijau atau sup hangat supaya kamu bisa tetap makan meski kondisi badan tidak fit, dan agar segera sembuh.

Kini ketika sudah berkeluarga dan ada suami serta anak yang harus diurusi. Walau sakit, kamu tetap memaksakan diri untuk menyiapkan makanan. Walau kepala cenat cenut, hidung terus-terusan meler, tapi semua itu rasanya terobati ketika melihat anak dan suami makan dengan lahap. Apalagi melihat senyuman semringah dari sikecil. Berasa jadi wanita kuat layaknya superhero di film aksi.

Nah, dari kelima poin di atas, mana nih yang sering juga kamu alami?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak