Kutu Loncat! 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berkarier

Munirah | Latifah
Kutu Loncat! 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berkarier
Ilustrasi Cari Loker. (freepik.com/pressfoto)

Di dunia kerja, ada sebagian orang yang tampak sekali sudah nyaman dengan apa yang mereka jalani, tapi ada lagi sebagian yang bekerja hanya sekadar memenuhi kebutuhan. Terlihat sekali datang ke kantor dan menyelesaikan tugas cuma sebagai rutinitas semata.

Bisa jadi kenapa karier seseorang mentok dan akhirnya bertahan pada bidang atau profesi yang kalau mau jujur, nggak begitu sreg di hati karena dulunya telah melakukan kesalahan yang kerap dilakukan orang selama berkarier. Ini dia jenis kesalahan yang sebaiknya kamu hindari.

1. Terlalu memforsir diri

Tiap perusahaan punya kultur yang berbeda-beda. Ada yang memang jadwal mulai dan pulang kerjanya benar-benar tepat, tapi ada pula yang lembur sudah jadi budaya. Kalau pulang tepat waktu berasa jadi makhluk teraneh sekantor.

Lembur itu boleh-boleh saja, kalau itu penting. Tapi jangan dijadikan kebiasaan, apalagi sampai tiap hari, dan bahkan waktu akhir pekan pun sering dipakai lembur.

Ingat lho, kultur seperti ini tak baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Dan jika kamu terus memaksakan bekerja di perusahaan dengan kultur demikian, lambat laun kamu jadi kehilangan semangat untuk bekerja, hingga alami stres dan depresi.

2. Kutu loncat

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh para pekerja adalah mudah sekali berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Ada yang nggak sreg sedikit, pindah. Bukannya berusaha mencari solusi, tapi malah memilih lari dari masalah.

Boleh-boleh saja, mencari perusahaan idaman. Tapi jangan keseringan pindah juga. Bisa merusak kredibilitasmu, lho! Karena perusahaan jadi menilai kamu seorang kutu loncat, sulit loyal pada satu perusahaan. Sementara loyalitas merupakan salah satu faktor penting untuk menilai baik atau buruknya karyawan.

3. Gampang menyerah

Mau mencari perusahaan ideal yang tak ada masalah sama sekali? Nggak mungkin ada. Karena hidup pun memang berisi masalah. Di situlah kamu ditantang untuk menyelesaikannya, sehingga membuat kamu berkembang.

Kalau dapat masalah sepele saja sudah ciut, hingga memilih hengkang dari perusahaan. Berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih mudah, bisa-bisa seluruh hidupmu hanya disibukkan dengan berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

4. Mengabaikan deadline

Deadline itu dibuat biasanya ada tujuan tertentu, bukan asal aja. Jadi berusahalah bekerja dengan memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan. Selain bisa meningkatkan performa kerjamu di depan atasan dan rekan-rekan, menyelesaikan dengan tepat waktu juga penting bagi perusahaan.

5. Enggan bangun relasi

Mumpung kamu berada di dunia profesional, cobalah bangun relasi. Karena tak bisa dimungkiri, urusan koneksi ini pegang peranan penting dalam dunia usaha.

Dan bisa menguntungkan kamu juga, lho. Siapa tahu ketika kamu keluar dari perusahaan dan berniat membangun bisnis, kamu sudah punya pegangan siapa saja yang bisa kamu hubungi, baik sebagai mentor, partner bisnis, atau konsumen.

Semoga dengan membaca uraian tadi, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan di atas, sehingga kariermu pun bisa cemerlang. Gajinya besar, pekerjaan juga sesuai dengan yang kamu suka!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak