Jika di Indonesia proses vaksinasi Covid-19 masih berlangsung dan diutamakan untuk manusia, maka Rusia sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Beberapa wilayah di negeri beruang merah itu menerapkan penyuntikan dari klinik-klinik hewan setempat.
Menurut Kepala Penasihat pengawas hewan Rusia, Rosselkhoznadzor, hal tersebut dilakukan karena adanya permintaan dari pemilik hewan yang resah jika hewan kesayangan mereka ikut tertular virus corona. Apalagi untuk mereka yang sering melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri dimana wabah Covid 19 sedang berlangsung.
Begitu juga bila hewan kesayangan mereka sering bermain di luar rumah, sengaja diberikan vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuhnya, demikian dilansir kantor berita Rusia, RIA.
Vaksinasi untuk hewan adalah hal yang baru dan Rusia sendiri telah berhasil membuat dan mendaftarkan vaksinasi khusus hewan buatan negara ini Maret lalu. Nama vaksin hewan buatan Rusia adalah Carnivac-Cov. Setelah divaksin sampai mendapat imunitas hewan membutuhkan rentang waktu sekitar enam bulan, demikian dilansir laman BBC.
Tercatat negara lain seperti Uni Eropa, Argentina, Korea Selatan dan Jepang ikut tertarik membeli vaksin Carnivac-Cov dari Rusia, kata Rosselkhoznadzor.
Walau sudah ada vaksinasi Covid-19 untuk hewan ini, menurut para ilmuwan belum ada bukti kuat hewan dapat menyebarkan penyakit Covid-19 pada manusia secara langsung. Namun tindakan pencegahan memang tak ada salahnya dilakukan.
Carnivac vaksin milik Rusia ini bukan yang pertama diciptakan. Sebelumnya sudah ada vaksin untuk hewan buatan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Zoetis.
Semoga saja pandemi Covid-19 ini segera berlalu ya, sehingga tak perlu lagi menimbulkan kecemasan dan keresahan.
