Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyabet medali perunggu di cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). Perolehan medali perunggu dari Ginting menjadi persembahan medali terakhir untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut dikarenakan 28 atlet Indonesia telah usai bertanding, meskipun Olimpiade Tokyo 2020 masih berlangsung hingga 8 Agustus 2021. Indonesia berhasil meraih 5 medali dimana 2 medali perunggu dan 1 medali perak dari cabor angkat besi serta 1 medali emas dan 1 medali perunggu dari cabor bulutangkis.
Kemenangan Ginting atas wakil dari Guatemala, Kevin Cordon menjadi penutup manis Indonesia diajang Olimpiade 2020. Pasalnya, Indonesia telah santer diterpa berita buruk dimana cabor bulutangkis yang menjadi andalan Indonesia dalam meraih medali tengah meredup di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Hingga akhirnya kabar tersebut dipatahkan oleh peraihan medali emas dari ganda putri yaitu Greysia Polii-Apriyani Rahayu dan medali perunggu dari tunggal putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting.
Pertandingan antara Ginting dan Cordon menjadi salah satu pertandingan yang menarik dimana keduanya memiliki latar belakang yang luar biasa untuk bertemu di pertandingan perebutan medali perunggu.
Ginting merupakan atlet yang berhasil mengakhiri 17 tahun penantian Indonesia dimana tunggal putra dari cabor bulutangkis mampu menembus semifinal Olimpiade dan Cordon merupakan atlet bulutangkis pertama dari Guatemala yang berhasil mencapai semifinal Olimpiade.
Pertandingan perebutan medali perunggu tersebut didominasi oleh serangan dari Ginting yang terus mencetak interval skor yang jauh dari Cordon. Meskipun begitu, kemampuan yang ditunjukkan oleh Cordon bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, mengingat ia mampu melangkah ke semifinal setelah menjadi juara grup.
Bahkan mengalahkan pemain unggulan Hongkong yaitu Ng Ka Long Angus. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Ginting secara straight game dengan skor 21-11, 21-13.
