Viral curahan hati seorang driver ojol yang diminta cepat oleh customer untuk antarkan pesanan gara-gara hampir imsyak. Ketika hampir imsyak namun belum sahur tentu saja seseorang akan panik.
Namun, kepanikan yang dirasakan oleh seseorang tersebut tidak serta merta bisa menyalahkan orang lain. Bicara soal itu, driver ojol ini membagikan curahan hatinya tentang seorang curtomer.
Melalui akun Twitternya Agungkenzo, dia membagikan cuitan berisi foto tangkapan layar percakapannya dengan seorang customer. Cuitan yang diunggah pada Rabu (07/04/2022) ini viral, sudah mendapatkan 35,3 ribu suka.
Awalnya driver ojol itu menerima pesanan dari seorang customer untuk membeli makan di sebuah restoran ayam. Drivere ojol pun menerima pesanan tersebut kemudian bergegas menuju restoran.
Saat sampai ternyata restorannya sedang ramai sehingga harus antre. Akibatnya harus memakan waktu lebih lama untuk memesan makanan yang diinginkan customer ini.
"Agak menunggu ya karena ramai," kata driver ojol ke customernya pada pukul 03.20.
"Iya bang tapi tolong bilang sama pihak (nama restoran) dipercepat soalnya sahur," jawab customer pukul 03.21.
Selang 10 menit kemudian, customer menghubungi kembali driver ojol karena panik hampir masuk waktu imsyak.
"Bang bagaimana ini?" tanya customer pukul 03.41.
"Takut imsyak," lanjutnya.
"Iya nih saya juga nunggu pak," ujar driver ojol.
Percakapan Driver Ojol dan Customer
Customer yang panik terus menghubungi driver ojol meminta agar pesanannya diantarkan segera. Bahkan customer ini sempat akan membatalkan pesanan apabila antrean restoran masih lama.
"Kalau lama jangan deh bang, waktunya mepet," kata customer.
Driver ojol membalas pesan tersebut dengan memberikan saran kepada customernya agar pesan makanan tidak terlalu mepet waktu sahur. Respons customer malah nyolot saat driver ojol memberikan saran demikian.
"Kalau bisa orderan jam 2an pak biar tidak mepet," saran driver ojol.
"Ya kalau itu kecepatan," sahut customer.
Cuitan viral tentang curhatan driver ojol ini menuai berbagai macam tanggapan dari warganet. Tak sedikit warganet yang geram dengan customer tersebut.
"Ribet amat ni customer," komen seorang warganet.
"Greget banget 'Cepatan yah soalnya sahur' dikira (nama restoran) enggak tahu kali ini ramadan," ujar yang lain.
"Ya makanya masak sendiri dong bego," sahut lainnya.
"Kok ada orang yang enggak dipakai otaknya," cuit yang lain.
"Dih emosi gue bacanya, makanya sahut pakai telur ceplok saja kenapa deh. Memang yang mau sahur lu doang kali," timpal warganet lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani