Baru-baru ini viral di media sosial postingan foto-foto yang menampilkan aksi demo para mahasiswa di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Tak ada yang aneh dari aksi demo tersebut, hingga beredar sebuah foto seorang gadis yang diduga merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Ia tertangkap kamera sedang mengangkat spanduk dengan tulisan yang dinilai kurang pantas.
Pasalnya, tulisan yang terdapat dalam spanduk yang diangkat oleh mahasiswi tersebut disebutkan bahwa lebih baik melakukan hubungan suami istri sebanyak tiga ronde ketimbang harus 3 periode masa jabatan presiden.
"Lebih Baik Bercinta 3 Ronde daripada Harus 3 Periode," tulisnya dalam spanduk tersebut dikutip dari akun twitter tubirfess pada 12 April 2022.
Dalam foto tersebut tampak seorang mahasiswi berhijab dengan mengenakan almamater kampus, dan berkacamata sambil mengangkat spanduk.
Selain foto tersebut, terdapat beberapa gambar lain yang tak jauh berbeda, menampilkan beberapa orang mahasiswi sedang memegang spanduk yang juga berisi tulisan nyeleneh.
"Daripada BBM Naik Mending ayang yang naik," tulis pembuatnya dalam spanduk demo mahasiswa.
Terdapat juga spanduk yang bertuliskan kata-kata sindiran tentang harga minyak yang naik menyamai harga Mi-Chat.
"Harga minyak kaya harga Mi-Chat," begitulah kalimat yang ertulis dalam spanduk demo mahasiswa lainnya.
Sontak foto-foto tersebut pun mendapatkan berbagai tanggapan dari para warganet. Terdapat warganet yang merasa bodo amat terhadap kelakuan para pendemo tersebut.
"Why so serious? biarin aja lah mereka yang capek-capek demo, kok kalian yang ngatur-ngatur," tulis akun Twitter @nazz_mu*****
Selain itu, terdapat juga warganet yang menganggap bahwa mahasiswi tersebut ikut berdemo hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan Instastory saja.
"Mana capek si. Kan demi instastory," tulis akun twitter @manntu*****
Salah satu warganet juga menyayangkan kelakukan para mahasiswi tersebut saat demo. Pasalnya aksi tersebut dilakukan di tengah berpuasa, tetapi yang mereka bahas hanya seputar selangkangan.
"Kasian udh panas2 capek puasa pula tapi yg dibahas seputar selangkangan," tutur akun twitter @Elsa***
Sementara itu, dalam sebuah gambar tangkapan layar chatan seorang warganet dengan mahasiswi tersebut diketahui bahwa, dirinya menggunakan kalimat kurang pantas itu karena sebuah alasan.
"Betul kak masih ada banyak kata yang lebih pantas, nah mungkin karena ide saya ketangkepnya untuk asonansi kata biar enak didengernya karena pasti ada kata "periode" maka saya menggunakan "ronde" agar ada permasaan kata diakhirnya yaitu "de"," tulisnya dalam sebuah tangkapan layar yang dikutip dari akun twitter @Yula71641202.
