Pilu kisah tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan frustasi ingin lompat dari lantai 12 gara-gara tidak bisa mengirim uang ke orang tuanya di kampung. Hal buruk ketika orang frustasi akan tekanan dan masalah yakni mengakhiri hidupnya.
Sebisa mungkin sebagai teman atau keluarga rangkunglah mereka yang sedang frustasi. Bicara soal itu, pengguna media sosial TikTok riina_2410 membagikan kisah seorang TKW di Taiwan yang frustasi.
Rekaman video tangkapan layar siaran langsung tersebut memperlihatkan seorang wanita menelepon orang tua dari TKW yang ingin lompat dari lantai 12. TKW ini frustasi karena tidak bisa mengirimi uang orang tuanya di kampung.
TKW itu bingung orang tuanya di kampung mendesaknya untuk mengirimkan uang. Sementara dia hanya menerima 800 ribu karena 4 bulan di Taiwan ada pemotongan gaji.
"Ini kan masih empat bulan gajinya belum seberapa ya pak. Jadi uang yang kemarin itu pinjam dari agensi. Nah sekarang anda ngerti anaknya mau lompat dari lantai 12 telepon saya," ucap wanita berjilbab yang menjelaskan ke bapak TKW.
"Enggak tahu saya, enggak pernah telepon saya," jawab bapak TKW.
Cerita TKW Ingin Lompat dari Lantai 12
TKW yang akan lompat dari lantai 12 berada di samping wanita berjilbab tersebut. Ia spontan merespons jawaban sang bapak.
"Lha nomorku kemarin kamu blokir, kenapa pak?" sahut TKW itu.
"Lha yang blokir kamu. Kamu tak telepon malah blokir terus," ujar bapaknya.
"Lha kamu blokir," tegas TKW ini.
"Lha kamu blokir ya tak blokir yang ngajari kamu," kata sang bapak.
Wanita berjilbab tadi kemudian memberikan penjelasan kepada bapak TKW itu supaya bisa mengerti kondisi anaknya. Wanita ini mengungkapkan semua yang dirasakan oleh TKW tersebut.
"Jadi beban anaknya bapak ini berat sekali," ungkap wanita berjilbab.
"Aku sudah 8 bulan enggak dikirimi uang. Dikirimi 850 katanya buat suntik ibunya," sahut bapaknya.
"Lha ibu sakit ya tak carikan utang, lha minta kirim uang terus," timpal TKW sambil menangis.
Baru 9 jam lalu diunggah, video ini sudah ditonton sebanyak 912,8 ribu kali. Video itu menarik perhatian warganet untuk menuliskan pendapat mereka di kolom komentar.
"Bukan untuk membenci orang tua tapi terkadang orang tua tidak bisa mengerti kita sebagai anak, sama," komen warganet.
"Kerja buat diri sendiri saja, kumpulkan uangnya ditabung buat usaha atau bikin rumah pas balik. Kalau orang tua enggak bersyukur," tanggapan yang lain.
"Ya Allah kok tega begitu ya bapaknya," tulis lainnya.
"Tipe orangtua yang mau menang sendiri," kata warganet lain.