Kondisi sungai penuh sampah hingga menyebabkan jalan tergenang air di Kabupaten Tangerang membuat orang miris melihatnya. Seorang pria mengabadikan kondisi sungai tersebut dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram abouttng_official, Selasa (19/04/2022).
Rekaman video memperlihatkan kondisi memprihatinkan sungai di jalan Kyai H. Sanusi Safei, Kampung Kalijaya, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sebagian sungai itu dipenuhi dengan tumpukan sampah.
Tumpukan sampah yang memenuhi sebagian sungai membuat aliran airnya terhambat. Hal tersebut mengakibatkan jalanan di dekat sungai menjadi tergenang air.
Sampah yang menumpuk di dalam sungai seolah dibiarkan begitu saja. Bahkan sepanjang bagian pinggir sungai juga terdapat sampah yang menumpuk.
Kondisi sampah yang menumpuk hingga membuat jalan tergenang tentu mengganggu aktivitas kendaraan di sana. Maka dari itu, pria yang merekam video meminta diviralkan supaya ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut.
"Min tolong min digebrak min," kata pria perekam video.
Tanggapan Warganet
Belum ada satu hari diunggah, video itu sudah mendapatkan tayangan sebanyak 45,1 ribu kali di reels Instagram. Video tersebut pun menarik perhatian warganet untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
Warganet berdebat mengenai pihak yang seharusnya disalahkan dan bertanggungjawab atas tumpukan sampah di sungai Kampung Kalijaya. Ada warganet yang berpendapat bahwa tumpukan sampah di sungai adalah ulah dari warga sekitar.
"Jorok-jorok banget warganya sumpah," kata salah satu warganet.
"Astagfirullah itu warganya pada bagaimana deh," ujar yang lain.
"Sudah hilang rasa perduli terhadap lingkungan orang sana," imbuh lainnya.
"Intinya harus inisiatif juga warga sekitarnya jangan buang sampah sembarangan kalau sudah begini ujung-ujungnya nyalahin pemerintah," timpal warganet lain.
Sementara warganet lain berpendapat apabila warga lain Kampung Kalijaya dan pemerintah juga turut bertanggung jawab atas tumpukan sampah di sungai itu.
"Merem mata batinnya kepdesnya," komen warganet.
"Gunanya dinas kebersihan ngapain?" sahut yang lain.
"Bukan mau membela Teluk Naga tapi sebenarnya enggak cuma warga situ saja yang diedukasi. Tapi warga sepanjang kali juga perlu diedukasi. Air kan ngalir jadi entah itu sampah berapa kecamatan kumpul di situ," pendapat warganet lainnya.