Baru-baru ini beredar video detik-detik petir menyambar saat usai seorang bocah ucapkan sumpah buat gebetan. Video tersebut mendadak viral di media sosial.
Video viral itu diunggah oleh akun media sosial TikTok pojokgapemhu. Video viral tersebut hingga kini sudah ditonton sebanyak 4,7 juta kali oleh pengguna TikTok.
"Ucapan adalah doa," tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (21/04/2022).
Rekaman video memperlihatkan keadaan hujan deras disertai angin kencang yang melanda suatu wilayah. Sayangnya, tidak dijelaskan dalam video dimana lokasi kejadian tersebut.
Ketika hujan deras disertai angin kencang berlangsung, sejumlah orang tampak berteduh. Mereka berteduh di sebuah warung makan yang bangunannya terbuka.
Suasana terlihat begitu mencekam sebab angin kencang sampai membuat beberapa orang kesulitan berjalan di tengah guyuran hujan. Jarak pandang pun menjadi terbatas.
Sewaktu kondisi demikian, seorang bocah yang berada di warung mengucapkan sumpah untuk gebetannya.
"Hujan tolong sampaikan rinduku kepadanya. Mun anjeun teu ngadéngé sabetan kilat, imah anjeun (Kalau enggak kedengeran sambar petir saja rumahnya)," ucap bocah tersebut.
Baru saja bocah itu usai mengucapkan sumpah untuk gebetannya tiba-tiba petir menyambar. Satu rumah yang ada di tikungan jalan depan warung tadi tersambar petir.
Ngerinya lagi petir yang menyambar sangat besar hingga membuat atap rumah dari seng hancur lebur. Percikan api yang ditimbulkan oleh petir yang menyambar tidak kalah besar juga.
Petir Menyambar
Orang-orang yang berteduh di warung reflkes kaget dan lari ke belakang. Begitu pula dengan bocah yang mengucapkan sumpah untuk gebetannya langsung diam kemudian ikutan lari menyelamatkan diri.
Video viral tersebut memancing pengguna TikTok untuk menuliskan berbagai tanggapan di kolom komentar. Ada warganet yang mengatakan jika doa bocah itu langsung terkabul. Ada juga warganet yang dibikin ketakutan sendiri apabila berada di lokasi kejadian tersebut.
"Wah doa anak bisa terkabulkan," tanggapan salah satu warganet.
"Langsung dijawab enggak tuh," imbuh lainnya.
"Doa anak yang terdzolimi," kata yang lain.
"Kalau gue ada di situ ketar-ketir gue," sahut lainnya.
"Kalau aku di situ malah nangis sama takut dan kaget," timpal warganet lain.