Baru-baru ini ramai di media sosial mekanik bengkel temukan ular piton besar ketika akan menservis sensor mobil. Pengguna media sosial Twitter nrsyhni membagikan video tersebut.
"Weh paman saya membawa mobilnya ke bengkel hari ini dan menemukan ini? Sangat gila aku ingin menangis," cuit pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (23/04/2022).
Wanita ini mengunggah foto kap mobil sang paman yang di dalamnya terdapat seekor ular piton besar melingkar. Melansir dari World Of Buzz, sang paman membawa mobil tersebut ke bengkel untuk menservis sensor mobilnya yang tidak berfungsi.
Awal mula sensor tidak berfungsi karena mobilnya semalaman ditinggalkan di dekat Mesa Mall di Nila, Negeri Sembilan. Maka dari itu, keesokan harinya dibawa ke bengkel dengan menggunakan mobil derek untuk diservis.
Ketika mekanik bengkel membuka kap mobil kaget menemukan ular piton besar tersebut. Untuk mengeluarkan ular piton dari kap mobil, mekanik bengkel menghubungi Departemen Pertahanan Sipil (APM) guna meminta bantuan.
Mobil dari pamannya kemudian angkat ke atas supaya ular bisa dikeluarkan dari bagian bawah mesin. Ada empat orang anggota APM yang berusaha untuk mengeluarkan ular piton dari mobil.
Ular Piton Dikeluarkan dari Mesin Mobil
Satu di antara empat anggota APM adalah seorang perempuan berhijab. Keempat anggota APM dengan kompak dan sekuat tenaga menarik tubuh ular piton secara perlahan keluar dari mobil.
Wanita yang berbagai cerita ini mengingatkan kepada warganet agar selalu mengecek mesin mobilnya.
"Jangan lupa cek mesin mobil okay," ucapnya.
Hingga artikel ini disusun, cuitan tersebut sudah mendapatkan 34,6 ribu suka dan 12,7 ribu retweet. Cuitan viral itu menarik perhatian warganet untuk memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Bagaimana ular itu bisa masuk ke dalam mobilnya? Sejak banjir itukah," komen seorang warganet.
"Kasihan ditarik begitu pasti sakit tapi seram," sahut yang lain.
"Gila besar makan apa dia di dalam sana," ujar lainnya.
"Kalau aku sudah histeris enggak mau pakai mobilnya lagi, takut kalau bertelur di dalam mesin-mesin," kata warganet lain.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
