Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah. Dalam iktikaf ini seseorang bisa melaksanakan salat Tasbih, berzikir, baca Alquran, dan aktivitas lain yang mengandung ibadah.
Iktikaf di masjid pada bulan Ramadan lebih gencar dilakukan oleh kaum muslimin daripada bulan-bulan lainnya. Terutama pada malam ganjil sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. Mayoritas mereka berbondong-bondong hadir ka masjid untuk tunaikan iktikaf. Lebih lanjut mereka beralasan iktikafnya berjumpa dengan turunnya malam Lailatul Qadar.
Tradisi iktikaf di masjid pada malam akhir-akhir Ramadan tidak hanya diminati oleh orang dewasa. Bahkan, bocah-bocah cilik pun juga ikut memeriahkan kegiatan berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah ini.
Sebagaimana dalam tayangan video yang diposting oleh @video_medsos di akun Instagramnya pada Kamis ((28/04/2022) ini. Di dalam video tersebut tertera penjelasan, "Ceritanya mau iktikaf di masjid. Bawa Alquran, bantal, guling dan selimut. Lebih heboh daripada mau kemping."
Serta dilengkapi dengan tulisan keterangan, "Wkwkwk pindah tempat tidur ya, Dek? Gak apa-apa. Semangat anak salih. Pokoknya bocah kalau urusan ibadah terserah dia sih nyamannya gimana apalagi belum wajib kan. Jadi melatih yang menyenangkan."
Video tersebut menayangkan aksi bocah cilik berkaus hitam yang tiba-tiba keluar dari rumah dengan menenteng bantal, guling, dan selimut. Serta tangan kanannya memegang Alquran. "Memangnya teman-teman kamu itu kalau iktikaf bawa bantal?" tanya ibu dalam video tersebut.
"Iya, gak apa-apa," jawab si anak sembari berlalu meninggalkan ibu yang berdiri di teras rumah dan segera menemui teman-teman bocilnya yang diduga sudah menunggu sejak lama di depan pagar rumah.
Sampai berita ini ditulis, video yang diposting kemarin, Kamis (28/04/2022) ini telah memperoleh 3000 tayangan dan 1.416 tanda suka. Selain itu, video ini juga mengundang netizen untuk memberi tanggapan.
"Gak apa-apa, Bu. Bangga saja. Anak sudah nyaman di lingkungan masjid, sudah punya niat meski mungkin cuma ikut-ikutan. Itu sudah Alhamdulillah banget, Bu. Bisa buat dia ingat saat dewasa, nanti seru," komentar salah satu netizen.
"Kalau masih 5 tahun, ya gak apa-apa. Tapi, kalau sudah 7 tahun, ya wajib diberi bimbingan. Bukan terserah dia," kata netizen lain memberi nasihat.
"Kayak kecilnya aku dulu. Pulang ngaji ambil bantal dan selimut, balik lagi ke musala. Tapi, tidak tidur di musalanya. Ada ruangan kosong 3x5 di sebelah musala. Tidur di situ dah. Kalau habis salat Subuh, jalan-jalan pagi. Pulang lanjut sekolah," imbuh lainnya sambil bercerita masa-masak kecilnya sewaktu mengaji di musala.
"Iya, benar. Gak apa-apa. Yang penting kita dukung anak-anak biar pada rajin ibadahnya," ujar netizen lain memberi saran.
