Umumnya hari pertama masuk sekolah, baik sekolah negeri atau pun swasta, dewan guru menginstruksikan kepada siswa-siswinya untuk berbaris rapi di halaman sekolah guna bersalam-salaman sambil bermaaf-maafan ke para guru. Demikian juga dewan guru, mereka serentak mengambil posisi berjejer di halaman sekolah dan meminta para siswa untuk bersalaman satu persatu.
Momen bersalam-salaman sambil maaf-maafan seperti ini terjadi setiap tahun sehabis lebaran. Begitu pula dengan tayangan dalam video ini. Tampak para siswa berbaris dan satu demi satu memulai berjabatan tangan kepada dewan guru sambil mencium punggung tangannya, sebagai simbol permintaan maaf atau pengguguran dosa antara guru dengan siswa.
Tapi, yang berbeda dengan prosesi salam-salaman lainnya, dalam tayangan video ini terlihat seorang siswa, tiba-tiba nyaris terjerembap ke paving halaman sekolah seolah ada tangan lain yang mendorong atau terdapat ujung paving yang menonjol sehingga membuat kaki siswa tersebut kesandung. Akibat dari peristiwa tersebut, dia melewati beberapa guru yang tidak disalami.
Akun @video_medsos di Instagramnya menulis keterangan untuk video viral ini, "Trik untuk mempercepat salaman. Minusnya malu dikit." Aksi tak sengaja siswa tersebut memang mengundang gelak tawa yang bercampur rasa simpati dari kalangan sesama siswa. Rasa malu terhadap teman dan para guru pasti tidak bisa ditutupi. Malunya berhari-hari dan sulit dilupakan.
Video unggahan akun @video_medsos di media sosial Instagramnya pada Selasa (10/5/2022) itu, telah mendapat 2000 kali tontonan, 1786 like dan beberapa komentar dari warganet.
"Mana baru kelas 1, masih ada 2 tahun lagi menanggung malu," komentar salah seorang warganet.
"Sengaja biar gak salaman sama guru BP," yang lain memberi kesimpulan.
"Habis begadang," ujar yang lain juga.
"Dia pasti ngindari guru Matematika, Bahasa Inggris, Fisiki, Kimia dan Biologi," terka lainnya.
"Itu salah satu cara gak mau salaman sama bu guru killer tukang marah dan ngasih PR di kelas," tebak lainnya seolah memang kenyataan.
"Dia tau pasti pernah nembak gurunya, langsung terobos sajalah dari pada sakit untuk kedua kalinya," ujar yang lain mereka-reka aksi tak sengaja siswa berseragam putih abu-abu itu.
