Jarang Dikunjungi Turis Asing, Inilah 7 Fakta Negara San Marino!

Hikmawan Firdaus | Ahmad Irfan Ramadhan
Jarang Dikunjungi Turis Asing, Inilah 7 Fakta Negara San Marino!
Bendera San Marino.(Unsplash.com)

San Marino adalah salah satu negara yang terletak di Benua Eropa bagian selatan. Negara ini merupakan salah satu negara enklave, yaitu negara yang dikelilingi atau "dikurung" oleh negara lainnya. San Marino dikelilingi oleh Italia. Menyadur dari www.theculturetrip.com berikut ini adalah 7 fakta tentang negara San Marino.

1. Negara terkecil kelima di dunia

Secara geografis, San Marino berukuran 23,6 mil persegi (61 kilometer persegi), menjadikannya negara terkecil kelima di dunia, berada dibawah negara Tuvalu, Nauru, Monaco, dan Vatikan. San Marino memiliki populasi sebanyak 33.559 jiwa. Sebagai perbandingan, Inggris memiliki perkiraan populasi 65,64 juta jiwa.

2. Memiliki asal-usul kuno

Temuan arkeologi menunjukkan ada pemukiman dari awal abad ke-5 SM. San Marino secara resmi dikonsolidasikan sebagai entitas politik pada akhir 1200-an selama Zaman Komune.

3. Tidak pernah terinvasi

Tempat tinggal yang dibentengi menjadi sasaran invasi selama berabad-abad, tetapi selalu berhasil mempertahankan kedaulatannya. Salah satunya bertahan dari upaya Cesare Borgia pada 1500-an dan 1700-an, dan berhasil bertahan menjadi bagian dari Negara Kepausan. Untungnya, ketika pasukan Napoleon tiba pada abad ke-18, mereka menghormati otonomi San Marino. Tiga menara ikonik kota tua berdiri sebagai bukti ketahanan Republik San Marino.

4. Menjadi negara pertama di dunia yang mendirikan layanan pos reguler

Pada tahun 1607, layanan pos berbayar dibuka untuk semua penduduk. Pada tahun 1877, perangko pertama Republik diterbitkan dan sejak itu, prangko San Marino telah memberi penghormatan kepada peristiwa dan kepribadian budaya dan sejarahnya. Karena terbatasnya produksi prangko San Marino, negara tersebut menjadi daya tarik yang besar untuk filatelis selama ratusan tahun. Begitu juga bagi para kolektor koin langka.

5. Memiliki dua bahasa resmi

Penduduk San Marino (Sanmarinese) berbicara bahasa Italia dan Romagnol.

6. Bukan bagian dari Uni Eropa, tetapi menggunakan Euro sebagai mata uangnya

Pada tahun 1983, negara ini menjalin hubungan resmi dengan Uni Eropa (EU) tetapi sebagai 'Negara Ketiga'.

7. Negara yang paling jarang dikunjungi di Eropa

Pada tahun 2017, San Marino dijuluki negara yang paling jarang dikunjungi di Eropa. Hal ini dikarenakan hanya 60.000 turis asing yang mengunjungi negara ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak