Acara sungkeman kerap kali dilakukan dalam beberapa adat dan tradisi yang ada di negara Indonesia. Selain itu, acara sungkeman ini merupakan salah satu peristiwa yang sakral dalam acara sakral yaitu acara pernikahan.
Namun, apa jadinya jika dalam acara sakral tersebut malah diisi dengan hal-hal yang tak sesuai dengan ketetapan dan penentuannya.
Hal tersebut dilakukan oleh salah seorang pria yang baru saja remis menjadi suami dari sang wanitanya. Saat melakukan acara sungkeman, suami tersebut malah lakukan hal yang menggelitik.
Bagaimana tidak, saat acara sungkeman pada umumnya dilakukan dengan penuh khidmat, pria ini malah melakukan hal-hal yang tak sesuai dengan tradisi yang seharusnya dilaksanakan.
Dalam video viral yang beredar di media sosial tersebut pengunggah menceritakan kisahnya yang usil saat diminta sungkeman.
"Aku yang usil ketika disuru sungkeman," tulis pemilik akun TikTok @ekosaputra20 dikutip penulis pada Selasa, 24 Mei 2022 dalam keterangan unggahan videonya.
Sungkeman ke anak pengantin
Selain itu, tampak dalam video tersebut sang pria bukannya sungkeman ke orang tua dan mertuanya seperti sang istri, malah terlihat sungkeman ke anak pengantin yang duduk di kursi dekat dengan tempat duduk sang ibu.
Tak hanya itu, lantaran sang anak terlihat tak senang dengan kelakuan pria tersebut, anak perempuan itu lalu memukul sang pria. Hal tersebut pun menambah keusilan sang pria yang terlihat masih mengenakan pakaian adat pengantin itu kepada sang anak.
Sesekali terlihat sang pria menyolek-nyolek anak pengantin itu dengan wajah tersenyum penuh keusilan. Namun, tak berselang lama dari mengusili anak pengantin itu, sang pria pun malah lanjut berbincang-bincang dengannya.
Tanggapan dari warganet
Sementara itu, video viral tersebut pun tak berselang lama menuai berbagai tanggapan dari para warganet yang ada di media sosial TikTok.
"Plis lahhh cape euyy ngakak," tulis seorang warganet.
"Adeknya belike: apa sih ni orang," tulis warganet lain.
"Adeknya tertekan (emot nangis)," tulis warganet lainnya.
Kendati begitu, terdapat pula diskusi mengenai sebutan dari anak pengantin tersebut sesuai dengan nama daerah masing-masing di kolom komentar salah satu tanggapan dari warganet.
"Di daerahku catrik namanya," tulis salah seorang warganet.
"Di daerahku namanya unyil," tulis warganet lain.
"Kalo di tempatku namanua putri domas," ujar lainnnya.
