Beberapa waktu yang lalu media sosial sempat digegerkan dengan video petugas bandara di Indonesia yang kasar melempar-lempar koper penumpang. Aksi petugas bandara tersebut tentu membuat publik geram sekaligus resah jika naik pesawat koper mereka diperlakukan demikian.
Publik resah apabila koper dilempar sekeras itu bisa rusak beserta barang di dalamnya. Perilaku petugas bandara di Jaepang tampaknya harus dicontoh petugas bandaran di negara kita.
Pasalnya, petugas bandara di Jepang begitu hati-hati dalam mengangkat koper penumpang. Momen yang menunjukkan petugas bandara di Jepang bekerja mengangkat koper penunpang diunggah oleh akun media sosial Instagram matakelana.
Rekaman video memperlihatkan beberapa petugas bandara sedang membongkar muat koper penumpang. Petugas menunggu koper penumpang diturunkan satu per satu melalui ekskalator datar.
Satu petugas berada di ujung ekskalator datar untuk mengangkat koper penumpang. Petugas ini kemudian mengangkat koper penumpang untuk diberikan kepada petugas yang lain.
Petugas kedua lalu menata koper penumpang di kendaraan khusus. Petugas kedua menata koper penumpang di boks kendaraan dengan sangat rapi.
Dari mulai mengangkat koper di ekskalator datar hingga ditata di boks kendaraan, semua dilakukan petugas bandara dengan hati-hati. Meskipun lebih lambat, namun cara kerja petugas bandara di Jepang ini bagus.
Petugas Bandara di Jepang
Mereka benar-benar menjaga koper penumpang supaya bisa kembali ke pemiliknya dengan kondisi utuh. Petugas bandara bahkan masih sempat mengecek kembali koper penumpang agar tidak tertukar.
Video yang menampilkan petugas bandara di Jepang bekerja dengan hati-hati dan rapi ini sudah mendapatkan 65 ribu tayangan di reels sejak diunggah beberapa jam lalu. Video ini menuai berbagai tanggapan dari warganet Indonesia yang menonton.
Warganet membandingkan cara bekerja petugas bandara di Jepang dan Indonesia dalam memperlakukan koper penumpang pesawat.
"Indonesia paling pro sudah sampai pecah koper," ucap salah satu warganet.
"Kalau di negaraku kerja cepat kagak efisien. 3 koperku rusak tapi enggak boleh komplen," imbuh yang lain.
"Kalau di Indonesia sudah dilempar-lempar terus, sampai rumah parfum dah hilang dalam koper," ungkap lainnya.
"Kalau di Indonesia hancur semua," pendapat warganet yang lain.
"Kalau di Indonesia pada di smackdown itu koper," timpal lainnya.