Media sosial mendadak dihebohkan oleh video viral pasangan suami istri yang sempat dikira pasangan sesama jenis atau gay. Padahal mereka adalah pasangan suami istri yang sah secara hukum dan agama yakni pria dan wanita.
Rekaman video yang diunggah oleh akun TikTok haloakuniahhh dan diposting ulang akun Instagram memomedsos memperlihatkan kemesraan mereka yang secara fisik penampilan keduanya sama-sama seperti laki-laki.
Pasangan suami istri ini sendiri bernama Bimo dan Kurniati. Kurniati memang dari segi penampilan sangat tomboi karena memakai celana pendek, kaos oblong, dan rambutnya dipotong cepak.
Namun Kurniati adalah perempuan tulen, dia menjamin kebenaran tersebut. Meskipun begitu publik tetap menudingnya apabila Kurniati adalah laki-laki.
Geram dengan tudingan yang ada, Kurniati dan Bimo melakukan klarifikasi melalui video TikTok yang diunggah pada 19 Mei 2022. Kurniati dan Bimo menunjukkan buku nikah mereka.
Dalam buku nikah tersebut, foto Kurniati memakai jilbab. Tidak hanya menunjukkan buku nikah mereka juga memperlihatkan cincin kawin.
Menikah Resmi
Bimo dan Kurniati secara resmi menikah pada tanggal 4 September 2021. Untuk menghindari tudingan oleh orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka memang pasutri sah.
Bimo dan Kurniati selalu membawa buku nikah kemanapun pergi sebagai bukti resmi pernikahan sahnya. Gara-gara tudingan miring yang beredar, Kurniati sempat mengalami keguguran akibat stres memikirkan omongan warganet.
Diketahui jika fisik tomboi Kurniati demikian karena dia mengalami kondisi medis khusus. Baru diunggah beberapa jam yang lalu, postingan Instagram dari memomedsos langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet.
"Semangat mbak Nia dan mas Bimo, semakin viral semakin banyak yang tahu kalau kalian pasangan sah," ungkap salah satu warganet.
"Nia itu lucu di TikTok, apalagi klo menjelaskan kalau dia cewek, antara kasihan sama mau ngakak liat raut wajahnya," sahut yang lain.
"Banyak yang selalu menyimpulkan tanpa melihat yang sebenarnya terjadi sehingga muncullah pikiran aneh. Memang banyak orang yang punya kebiasaan tersebut, semangat buat mbaknya," komentar lainnya.
"Memang benar kata microsoft, netizen indonesia paling toxic terlalu ngurusin sana sini," timpal warganet yang lain.
