Ulangan menjadi momen menegangkan bagi murid. Hal ini karena ulangan menjadi alat ukur untuk mengetahui pemahaman murid tehadap materi pelajaran.
Terkadang murid yang belum memahami materi harus gagal dalam ulangan. Hal ini dialami oleh seorang murid sekolah menengah.
Akun media sosial Instagram bundsthetic membagikan video viral bagaiaman reaksi guru ketika murid tersebut gagal dalam ulangan. Awalnya murid itu bercerita kepada salah satu guru perempuan bernama Bu Ida apabila dia gagal dalam ulangan.
Ia hanya bisa menjawab 3 soal saja yang benar. Sementara, jumlah soal yang dikerjakannya ada 30.
Mendengar cerita dari muridnya, Bu Ida memberikan respons tak terduga. Jika biasanya guru akan menasihati habis-habisan murid yang gagal dalam ulangan.
Bu Ida justru tidak demikian, beliau langsung memeluk sang murid.
"Bu Ida tadi aku ngerjain soal salah 27," ucap murid.
"Soalnya ada berapa nak?" tanya Bu Ida.
"30 soal bu," kata murid sambil dipeluk Bu Ida.
Bu Ida juga menenangkan dan memberi semangat muridnya tersebut.
"Wah hebat masih benar 3 soal," ujar Bu Ida sambil memberikan jempol tangannya.
"Iya Bu," respons murid.
"Enggak apa-apa besok belajar yang giat lagi ya," ungkap Bu Ida.
Guru Peluk Murid Untuk Menenangkannya
Hingga artikel ini disusun, video itu sudah mendapatkan 129 ribu tayangan di reels Instagram dan 3.000 suka. Video tersebut menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
Warganet salut dengan Bu Ida yang memberikan respons positif untuk muridnya itu. Warganet sependapat dengan Bu Ida yang menghargai sekecil apapun usaha anak tanpa harus fokus dengan hasil saja.
"Masyaallah the best teacher, izin share ya videonya," komentar salah satu warganet.
"Bagus, support moral itu yang penting untuk menaikkan semangat," imbuh yang lain.
"Sehat sehat Bu Ida, banyak murid membutuhkan guru seperti Bu Ida," ujar lainnya.
"Wah bawangnya banyak, big hug juga buat bu guru hebat. Tabarakallah bu guru yang paham bahwa setiap anak mempunyai keunikan dan kecerdasan masing-masing," timpal warganet yang lain.
