Melihat pedagang kaki lima membangun lapak jualan sendirian terlihat asing di beberapa daerah di Indonesia. Biasanya, pedagang kaki lima membangun lapak jualannya dibantu beberapa orang.
Namun, pedagang kaki lima di Jepang justru melakukannya sendiri dengan cekatan. Aksinya tersebut diunggah oleh pengguna media sosial TikTok sailormoongalak.
"Pedagang kaki lima Jepang sungguh luar biasa bikin kagum," tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (13/6/2022).
Rekaman video memperlihatkan seorang pedagang kaki lima yang menarik gerobak jualannya sendiri. Ketika sudah sampai di lokasi berjualan, ia langsung bergegas mengangkat boks-boks bahan makanan dari bagasi mobil.
Pedagang kaki lima itu lalu membangun lapak jualannya dengan cekatan. Ia menurunkan papan-papan dari gerobak.
Ia selanjutnya memasang penyangga gerobak dengan cekata. Ia kemudian memasang papan-papan tadi mengelilingi gerobak jualannya.
Bukan hanya membangun lapaknya dengan cekatan seorang diri. Pedagang kaki lima tersebut juga memasang gas, menata peralatan berjualan yang cukup banyak, dan menyiapkan bahan-bahan makanan.
Setelah beres, ia pun menata bangku-bangku untuk duduk pembeli dengan cepat. Pedagang kaki lima ini dengan cekatan memasak semua bahan-bahan yang sudah ia siapkan.
Ia sangat cekatan memasak dua menu dalam satu waktu yang bersamaan. Bahkan ia memasak sambil menelepon. Ia juga melayani pembeli seorang diri.
Pedagang Kaki Lima di Jepang Cekatan
Bayangnkan dalam satu waktu melakukan pekerjaan seorang diri membangun lapak, menyiapkan jualan, memasak hingga melayani pembeli. Etos kerja pedagang kaki lima di Jepang yang cekatan tersebut patut ditiru.
Belum ada satu hari diunggah, video aksi pedagang kaki lima di Jepang yang cekatan dalam bekerja ini sudah ditonton sebanyak 4,1 juta kali. Warganet Indonesia dibikin kagum dengan kecekatan pedagang kaki lima di Jepang itu.
"Di Jepang jangan ditanya kecekatannya, yang aku salut mereka jualan sendiri kadang ramai tapi cepat enggak ada lelet-lelet," ungkap seorang warganet.
"Dia yang berbenah, gue yang pengap," ujar yang lain.
"Padahal perintilannya banyak banget, bisa sistematis begitu, salut," pujian lainnya.
"Weh banyak banget perabotannya, salut sama kegigihan dia," imbuh warganet yang lain.
