Baru-baru ini ramai di media sosial video seorang anak SMP ngamuk ke keluarga gara-gara minta sepeda motor. Video viral itu pertama kali diunggah akun Barbara Iting Suriting kemudian diposting ulang oleh akun Instagram kabarnegri, Jumat (24/06/2022).
Rekaman video tersebut memperlihatkan anak SMP laki-laki yang mengamuk di rumah. Anak SMP laki-laki ini membanting barang-barang yang ada di rumah.
Barang-barang di dalam rumah berserakan semua. Tampak kue-kue kering yang ada di toples berhamburan di lantai.
Anak SMP itu mengamuk ke keluarga karena ingin dibelikan sepeda motor merek Aerox baru.
"Pak guru itu bocah SMP ngamuk minta sepeda motor Aerox itu," ucap pria yang merekam aksi anak SMP tersebut.
Ibu dari anak SMP ini sampai menangis tersedu-sedu melihat putranya mengamuk. Raut wajah ibunya sangat sedih dan kecewa dengan sikap putranya demikian.
Alasan anak SMP laki-laki itu meminta sepeda motor karena capek jalan kaki ke sekolah setiap hari. Video anak SMP mengamuk ke keluarga minta sepeda motor menuai berbagai tanggapan dari warganet.
Banting Barang Gegara Minta Sepeda Motor
Tak sedikit warganet yang mengecam sikap anak SMP tersebut hanya gara-gara minta sepeda motor sampai mengamuk.
"Pengen motor aerox sampai nyiksa emaknya astaghfirullah," tanggapan seorang warganet.
"Ngikut sirkel apa tuntutan pacar itu minta aerok? Ai sia rek jadi naon durhaka ka indung (Aduh nak kenapa jadi durhaka ke ibu)" sahut yang lain.
"Ya Allah dek, enggak apa-apa dek jalan untuk menimba ilmu. Suatu saat jika kamu berhasil bisa membeli apapun, kasihan orangtuamu. Anakku saja SMP tidak mau pakai kendaraan ke sekolah malah milih pakai angkot atau jalan," nasihat lainnya.
Adapun warganet yang lain memberikan saran kalau ingin punya sepeda motor daripada mengamuk ke keluarga seperti itu lebih baik cari uang sendiri dan ditabung untuk beli.
"Wkwkwkwk kalau mau motor kerja bro bukan kayak begitu," ungkap warganet.
"Lah bocah kerja dulu tar kalau dah kerja jangankan motor kapal juga bisa loe beli," ucap yang lain.
"Darimana duitnya darimana, kerja sampingan atuh," kata lainnya.
