Ketika menjelang hari penerimaan rapor tiba rasa cemas pasti muncul di dalam diri siswa. Apalagi rapor pada semester genap yang menentukan naik atau tidaknya.
Sama dengan yang dirasakan oleh siswa SD satu ini. Dia cemas dengan hasil rapor kenaikan kelasnya hingga memberanikan diri malam-malam chatting gurunya.
"Begitu takutnya enggak naik kelas," tulisan dalam video viral seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (27/06/2022).
Siswa ini mengirimkan chat berupa pesan suara kepada gurunya yang bernama Bu Ifa. Dia dengan polos langsung to the point bertanya dirinya naik kelas atau tidak.
"Bu Ifa aku mau tanya, aku naik kelas ta?" tanya siswa tersebut.
"Maaf bu aku lupa aku belum salam. Assalammualaikum," lanjutnya.
Bu Ifa tidak berselang lama membalas pesan suara dari siswa tersebut.
"Waalaikumsallam Hegar. Besok ya kabarnya Hegar naik kelas apa tidak, rahasia dong," respons Bu Ifa.
Siswa bernama Hegar ini tidak menyerah begitu saja untuk mendapatkan jawaban dari sang guru. Dia menceritakan ketakutannya jika tidak naik kelas.
"Bu Ifa aku kalau enggak naik kelas, aku pingsan Bu Ifa. Kalau enggak naik kelas itu disuruh jualan kacang sama bundaku di perempatan Bonagung. Kalau aku enggak naik kelas sampai besok enggak bisa tidur aku," kata Hegar dengan polos.
Siswa Ini Takut Tak Naik Kelas Disuruh Ibu Jualan
Bu Ifa yang mendengar curhatan Hegar dibikin tertawa sekaligus memberikan reaksi bercanda.
"Ya harus tidur ta, buat besok persiapan naik atau tidak. Kalau enggak baik bu guru siap-siap bawa mobil kalau Hegar pingsan," ujar Bu Ifa.
"Ya sudah aku tidur sekarang, assalamuaikum," ucap Hegar.
"Waalaikumsallam," jawab Bu Ifa.
Warganet yang menonton video pesan suara Hegar yang ketakutan tidak naik kelas ini memberikan berbagai tanggapan di kolom komentar.
"Cah iki fix calon wong sukses," komentar seorang warganet.
"Janji enggak semaput (pingsan) wkwkwk," sahut yang lain.
"Berani lo si adik nanya ke ibunya," ungkap lainnya.
"Wkwk memang dulu pas masih sekolah enggak pernah ngejar rangking. Yang penting naik kelas," tanggapan warganet yang lain.
