Baru-baru ini viral di media sosial seorang ibu mengamuk ke dokter dan suster di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak ternama di Kota Medan diduga karena salah memberikan dosis obat. Video viral tersebut diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram memomedsos, Rabu (06/07/2022).
Rekaman video memperlihatkan dokter dan beberapa suster berada di kamar rawat dari anak ibu itu. Si ibu mengamuk kepada dokter dan beberapa suster yang salah memberikan dosis obat kepada anaknya.
Obat paracetamol yang diberikan kepada anak dari ibu ini seharusnya dosis dari dokter 300 ml. Namun, suster yang menangani malah memberikan dosis paracetamol 1000 ml.
Selisih dosis obat paracetamol yang cukup besar sontak membuat ibu tersebut tidak terima. Ibu ini khawatir dengan kondisi anaknya yang diberikan obat melebihi dosis yang seharusnya.
"Aku pun bisa jadi suster seperti itu tembakan (suntik) saja sudah. Maaf ya bu, maaf ya bu teledor," kata ibu tersebut menjelaskan kejadian.
Suster Diduga Salah Beri Dosis Obat
Ibu itu mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan dan merawat anaknya justru diperlakukan demikian. Sebab, pemberian dosis yang melebihi ketentuan dapat berakibat pada kesehatan sang anak.
"Sudah ku bilang sama anakku jangan main-main. Tahu kita jaga anak gimana susahnya, tahu enggak?" ucap ibu dengan nada tinggi.
Dokter dan beberapa suster yang ada dalam video hanya terdiam tidak mengucapkan sepatah kata apapun. Peristiwa tersebut sendiri terjadi pada tanggal 29 Juni 2022, lalu.
Video viral ibu mengamuk karena suster diduga salah memberikan dosis obat kepada anaknya menarik perhatian warganet. Kolom komentar unggahan video ini langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
"Enggak salah sih banyak masyarakat bela-bela berobat ke negara tetangga. Kualitasnya ya seperti ini. Di sini dokternya bisa ngomong si pasien kena penyakit A pas di obatin enggak sembuh-sembuh. Tapi pas berobat ke LN malah dokternya kasih tahu ini penyakit B diobatin sembuh," komentar seorang warganet.
"Sedih dengarnya, si suster kurang teliti. Si ibu ketakutan kehilangan anaknya," ujar yang lain.
"Hhhh, kejadian lagi sudah beda dokter sekarang sama dokter dulu kualitasnya," tanggapan lainnya.
"Dipikir nyawa jadi kelinci percobaan kali ya. Seenaknya saja kasih dosis tanpa dicek lagi," ungkap yang lain.
"Gila perbandinganya jauh banget 300 ke 1000, semoga anaknya tidak kenapa-kenapa dan cepat sehat amin," timpal warganet lainnya.