Ulah pemuda yang berperilaku tidak mentaati peraturan lalu lintas di jalan kembali terulang. Kali ini gerombolan pemuda naik sepeda motor mengacak-acak cone pembatas jalan di Jalan Sultan Agung Semarang.
Aksi tak terpuji dari gerombolan pemuda itu diabadikan dalam sebuah video singkat yang direkam pengendara mobil di sana. Video tersebut diunggah akun media sosial Instagram fakta.indo, Senin (11/07/2022).
Rekaman video memperlihatkan kondisi lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Semarang. Jalan Sultan Agung ini tampak ramai lancar dengan lalu lalang kendaraan.
Tiba-tiba dari arah selatan muncul gerombolan pemuda yang naik sepeda motor. Pemuda tersebut berjumlah tiga orang.
Dua orang naik sepeda motor dengan berboncengan. Sementara, satu pemuda mengendarai sepeda motor seorang diri.
Dua dari tiga pemuda ini naik sepeda motor tanpa memakai helm. Sepeda motor dari pemuda yang mengendarai seorang diri juga tidak dilengkapi plat nomor kendaraan.
Ketiga pemuda itu mengendarai sepeda motor dengan lawan arah. Mereka dengan brutal mengacak-acak cone pembatas jalan yang sudah tertata rapi. Cone yang dijejer untuk difungsikan sebagai pembatas jalan antara dua lajur berbeda tersebut berjatuhan di jalan.
Tuai Kecaman Warganet
Hingga artikel ini disusun, belum diketahui motif dari ketiga pemuda tersebut mengacak-acak cone pembatas jalan. Berdasarkan penelusuran Yoursay.id, akun Instagram kejadiansmg menginformasikan bahwa kejadian tiga pemuda mengacak-acak cone pembatas jalan dilakukan pukul 14.45 WIB di hari Kamis, (07/07/2022).
Aksi ketiga pemuda mengacak-acak cone pembatas jalan dan berkendara tanpa dilengkapi helm serta plat nomor kendaraan menuai kecaman dari warganet.
"Paling dramanya begitu-begitu lagi," tanggapan seorang warganet.
"Kan kan tenan tho bakal viral ngisin-ngisini plat H tho le (Kan kan benaran bakal viral malu-maluin plat H saja)" ujar yang lain.
"Jagoan! Nanti kalau ketangkap mewek kayak ayam berak kapur," komentar lainnya.
"Pendidikan moral dan etika penting enggak sih buat Indonesia sekarang," ucap yang lain.
"Miris kurangnya pendidikan," timpal warganet lainnya.
Unggahan video tersebut hingga kini sudah mendapatkan 483 ribu tayangan di reels Instagram dan 18,4 ribu suka.
