Baru-baru ini viral di media sosial Twitter kiriman cerita seorang pria mencari hpnya yang hilang ditolong oleh sosok tak terduga. Pria tersebut mengirimkan ceritanya ke akun Twitter txtdrberseragam, Minggu (21/08/2022).
Pria itu bercerita jika dia kemarin ketika pergi dinas ke Bandung sempat kehilangan hp. Dia kehilangan hpnya yang jatuh di sekitar jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Pria ini bingung untuk melanjutkan perjalanannya, dia memutuskan balik ke hotel. Dia di sana minta tolong crew hotel untuk menelepon nomor hpnya.
Tiba-tiba ada tamu hotel yang menghampiri dan bertanya kepadanya. Dia menceritakan insiden hpnya hilang.
Tamu tersebut langsung memberikan bantuan untuk menelepon dan video call ke nomor hpnya. Beruntung hp dia ditemukan oleh driver ojol baik hati yang akan mengembalikan gadgetnya itu.
Tamu ini lalu membantu dia untuk pergi menemui driver ojol penemu hpnya. Akhirnya, dia mendapatkan kembali hpnya dan memberi uang sebagai tanda terimakasih kepada driver ojol tadi.
Sepanjang jalan dia mengobrol dengan tamu yang menolongnya ini mengaku bekerja sebagai kuli bangunan. Ketika balik ke hotel dia menelepon sang penolong untuk mentraktirnya makam malam tetapi sayang ajakannya ditolak.
Ternyata Ini Profesi Aslinya
Sang penolong meminta untuk dibungkuskan makanan saja. Pria ini pun dibikin penasaran dengan sosok penolongnya.
Dia berinisiatif menstalker foto profil kontak WhatsApp, nomor telepon, dan media sosial sang penolong. Ternyata penolongnya bukan bekerja sebagai kuli bangunan melainkan polisi berpangkat Bripda.
"Dan ternyata gue enggak ngeh kalau tamu tadi itu ternyata polisi yang sering pakai baju preman. Pas gue lihat profil wa dan cari getcontacnt baru tahu gue," ungkapnya.
Padahal sewaktu ngobrol di jalan dia sempat menyinggung polantas yang ngumpet. Hingga kini, cuitan cerita pria yang ditolong oleh seorang polisi mengaku kuli bangunan tersebut viral sudah mendapatkan 14,4 ribu suka.
Kolom komentar cuitan itu dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet.
"Keren pak semoga sehat selalu," cuit seorang warganet.
"Ikutan seneng bacanya," ujar yang lain.
"Kalau yang benar memang jarang ngaku anggota, paling banter kalau kelihatan banget dari badannya, biasanya bilang kalau dia satpam," tanggapan lainnya.
"Ternyata sekarang polisi yg baik itu oknum ya kak," komentar warganet yang lain.