Seorang anak tidak bisa memilih untuk dilahirkan di keluarga harmonis atau broken home. Memilih lahir di keluarga kaya atau miskin.
Namun, anak bisa memilih masa depan untuk hidup seperti apa. Baru-baru ini ada sebuah video tentang kisah inspiratif perjuangan anak broken home pernah narik ojol hingga kini bisa menjadi dokter.
Kisah inspiratif perjuangan sukses dokter Ikramsyah Maulana dibagikan ulang oleh akun media sosial Instagram dunia_kaumhawa, Kamis (25/08/2022). Ikram bercerita jika dia adalah seorang anak yang besar dari keluarga broken home.
Dia dibesarkan oleh kakek dan neneknya dalam kehidupan yang sederhana. Selama sekolah dia tidak pernah membeli buku pelajaran.
Ikram selalu meminjam buku pelajaran untuk belajar materi. Begitu pula dengan laptop dia tidak memiliki.
Dia selalu meminjam laptop milik temannya untuk mengerjakan tugas. Momen kelulusan SMA pun tidak ada orangtua atu wali yang datang ke sekolah.
"Selama sekolah tidak pernah membeli buku selalu meminjam. Untuk membuat tugas selalu meminjam laptop teman," ungkapnya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (26/08/2022).
Padahal kala itu, dia berhasil mendapatkan peringkat 2 umum sebagai lulusan terbaik. Nilai akademik yang baik mengantarkan Ikram lolos masuk Fakultas Kedokteran Univeritas Pattimura melalui jalur SNMPTN.
Perjuangan Sampai Kini Bisa Jadi Dokter
Ikram sempat diremehkan sewaktu berhasil masuk Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura.
"Dianggap remeh sama orang, tidak mampu membiayai kuliah di Fakultas Kedokteran," kata Ikram.
Bersyukurnya dia mendapatkan beasiswa di kedokteran sehingga tidak memusingkan masalah biaya kuliah. Walaupun sudah ada beasiswa, kebutuhan kuliah kedokteran yang lain tentu banyak.
Untuk mencukupi itu semua dia mencari uang dengan bekerja dan buka usaha sampingan. Usaha sampingan yang pernah dia jalankan yakni berjualan buket bunga pada tahun 2016.
Dia juga berjualan masker kain yang dijahitnya sendiri. Dia pernah pula bekerja sebagai driver ojol.
Perjuangannya untuk menjadi seorang dokter yang penuh rintangan berakhir manis. Ikram berhasil lulus kuliah kedokteran dengan predikat cumlaude. Ikram kini telah resmi menjadi seorang dokter.
