'Aku Makannya Kayak Orang Kaya', Reaksi Bocah Penjual Tisu Keliling Ditraktir Makan Steak Bikin Haru

Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
'Aku Makannya Kayak Orang Kaya', Reaksi Bocah Penjual Tisu Keliling Ditraktir Makan Steak Bikin Haru
Tiga bocah penjual tisu keliling ditraktir makan steak. (Instagram/ aesteutik)

Bagi mereka yang lahir di keluarga kurang mampu sejak kecil harus merasakan pahitnya hidup. Mereka tak jarang harus membantu orangtua mencari uang untuk menyambung hidup. 

Alih-alih bisa makan enak, bertemu dengan nasi setiap hari mereka sudah bersyukur. Baru-baru ini ada kisah haru yang datang dari tiga bocah penjual tisu keliling. 

Tiga bocah tersebut sangat senang ditraktir makan steak oleh seorang wanita baik hati. Wanita itu mengunggah momen mereka makan steak dalam sebuah video di akun TikToknya nyamwithinop yang dibagikan ulang akun Instagram aesteutik. 

Awalnya wanita berkacamata ini saat makan steak di warung tenda pinggir jalan dihampiri oleh tiga bocah penjual tisu. Salah satu dari mereka mengatakan kalau ingin sekali makan daging. 

Tak tega mendengar perkataan bocah tersebut, ia pun mentraktir ketiganya untuk makan steak bersama. Mereka sangat senang ditraktir makan steak oleh wanita itu. 

Saking senangnya ditraktir steak, bocah laki-laki penjual tisu sampai mengambil sendiri orderan kentang goreng dari pelayan. 

"Nyam nyam," ucap bocah laki-laki sembari mengambil piring isi kentang goreng seperti dikutip Yoursay.id, Rabu (05/20/2022). 

Tiga Bocah Penjual Tisu Senang Ditraktir Makan Steak

Momen wanita makan steak bareng tiga bocah penjual tisu. (Instagram/ aesteutik)
Momen wanita makan steak bareng tiga bocah penjual tisu. (Instagram/ aesteutik)

Mereka kemudian makan steak dibantu seorang pelayan untuk memotongkan daging. Mereka tampak lahap menyantap steak daging dan kentang goreng. 

"Aku makannya kayak orang kaya," celetuk salah satu dari bocah penjual tisu. 

"Enak nggak?" tanya wanita yang mentraktir. 

Dua bocah perempuan mengangguk, sedangkan bocah laki-laki sambil mengepalkan tangan dan menunduk memberi isyarat kalau steak yang dimakan rasanya enak. Wanita tersebut lalu mengajak ngobrol ketiganya untuk mengulik keseharian mereka. 

Tiga bocah ini rupanya biasa berjualan tisu keliling hingga jam 11 malam. Hanya satu di antara bocah penjual tisu keliling itu yang bersekolah. 

Dua bocah penjual tisu yang tak sekolah karena belum memiliki seragam. Selesai makan, wanita yang mentraktir ketiga bocah ini pamit pulang lebih dulu. 

Tiga bocah tersebut tidak lupa mengucapkan terima kasih dan mengingatkan supaya ia hati-hati di jalan. 

"Makasih kak," ucap ketiganya kompak. 

"Hati-hati di jalan ya kak," kata bocah perempuan yang rambutnya dikuncir. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak