Jagat maya kini santer dengan topik pembahasan seorang gadis jelita berkulit putih bernama Tiara Kartika. Seketika ia menjadi perbincangan warganet sebab ia diduga sebagai darah titisan kuntilanak. Pasalnya, ia ditemukan oleh seorang nenek bernama Nur di sebuah hutan sebelas tahun yang lalu.
Sebutan bahwa ia merupakan anak kuntilanak bermula saat ia belajar di bangku sekolah dasar di dekat rumah nenek yang mengasuhnya. Gadis yang kini memasuki usia dewasa dan berparas cantik itu sering dioloki sebagai anak kuntilakan oleh teman-teman di sekolahnya. Sebab, tidak kuat menerima olokan yang tidak mendasar tersebut, Tiara Kartika akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya.
Teman-teman sekolah Tiara Kartika memanggilnya "Anak Kuntilanak" sebab ia ditemukan di sebuah hutan. Dalam anggapan mereka hutan angker tempatnya para dedemit, termasuk kuntilanak. Dalam dunia astral, kuntilanak merupakan sebutan dari hantu perempuan yang mulanya ia adalah seorang ibu yang meninggal sebab melahirkan.
Sebagaimana dikutip dari YouTube Karol Inoviani, Tiara Kartika jelasnya bukanlah anak dari kuntilanak. Ia seperti manusia biasa, bisa berbicara dengan sempurna, bahkan ia memiliki kelebihan wajah yang sangat menawan. Kecantikan wajahnya menjadi magnet yang menarik para pemuda di kampung sekitarnya.
Sejauh ini belum ada media yang menguak identitas orangtua Tiara Kartika. Namun, diyakini bahwa ia pada sebelas tahun yang lalu adalah bayi mungil yang dibuang oleh orangtuanya ke dalam hutan. Sementara belum ada informasi mengenai motif kenapa dulu ia dibuang ke hutan.
Semula, ketika informasi terkait Tiara Kartika diunggah di YouTube, ia tidak begitu dikenal. Hanya sebagian warganet yang mengetahuinya.
Namun, saat diposting di TikTok, dunia maya mendadak membicarakannya. Ditambah lagi, ia dinarasikan sebagai anak kuntilanak dan berwajah sangat jelita. Namun sayangnya, ia memiliki gangguan jiwa yang disebut folie a deux, penyakit yang sering merasa diikuti orang lain.
Sejauh ini, belum ada informasi tentang alamat tempat tinggal Tiara Kartika. Tetapi, jelasnya ia tinggal bersama nenek Nur di sebuah rumah terpencil. Sebelas tahun lamanya, nenek Nur merawat Tiara Kartika dengan segenap ketulusan meski dalam kondisi ekonomi yang kurang mencukupi.
