Baru-baru ini viral di media sosial video seorang wanita sambil menggendong sang anak curhat jalan di desanya rusak puluhan tahun tak kunjung diperbaiki. Video viral curhatan wanita tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram info_uniik.
Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut wanita itu sambil menggendong sang anak berjalan tertatih-tatih di jalan desanya yang berlumpur, Senin (17/10/2022). Kondisi jalan di Dusun Wates, Desa Pagerlor, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan ini sangat memprihatinkan.
Terlebih saat hujan datang membuat jalan semakin sulit untuk dilalui. Wanita bernama Cicilia Purwan mengeluhkan kondisi jalan desanya yang dipenuhi lumpur saat hujan.
Kondisi jalan berlumpur hingga membuatnya harus menggendong anak untuk berangkat sekolah.
"Pak Lurah, Pak Bupati, Pak Camat, Pak Presiden Jokowi tolong kami perbaiki jalan ini pak. Kami mau berangkat sekolah harus gendong anakku, seperti ini pak, jalannya pak," ucap Cicilia.
Ia juga meminta agar jalan di tempat tinggalnya segera diperbaiki.
"Mohon pak, mohon bantu kami. Ini kakiku harus terpendam (lumpur) kayak begini. Ya Allah Ya Tuhan," ujarnya sambil menahan tangis.
Cicila mengungkapkan apabila kondisi jalan rusak di desanya sudah puluhan tahun dibiarkan begitu saja. Selama ini warga hanya mendapatkan janji manis dari aparat desa yang menjanjikan perbaikan jalan tetapi tak kunjung terealisasi.
"Bahkan sejak kakek nenekku masih hidup dan meninggal di usia 97 tahun, dan saya hidup hampir 45 tahun, jalan ini masih tetap sama," ungkap Cicilia Purwan sang pengunggah video dikutip Yoursay.id dari akun Instagram info_uniik, Selasa (18/10/2022).
"Kami dari dulu hanya dijanjikan, dari mulai RT, RW, sampai lurah. Tapi tidak pernah ada realisasi yang nyata," imbuhnya.
Warganet yang menonton video curhatan Cicilia ini langsung mempertanyakan mengenai penggunaan dana desa.
"Yang salah aparat desa sih, pemkot gak bakalan tahu kalau aparat desa gak lapor. Dan anehnya, dana desa itu kemana? Btw kalian tahu kan dana desa berapa yang dianggarkan? Hmmmmm," tanggapan warganet.
"Dana desanya kemana? Buat apa? Jalan itu statusnya mungkin jalan desa. Ayo pak lurahe ngendi iki." imbuh yang lain.