Salah satu modus penipuan yakni mengirimkan pesan tentang pengumuman hadiah melalui WhatsApp. Modus penipuan demikian sudah banyak diketahui orang sehingga target dapat mengagalkan tindak kejahatan.
Jika biasanya penipu yang modusnya sudah diketahui oleh target bakal mencari alasan supaya aksi penipuan berhasil. Namun, tidak dengan penipu satu ini diejek oleh target malah memberikan reaksi tak terduga.
Dikutip dari akun media sosial Twitter ndagels membagikan video percakapan WhatsApp seorang target dan penipu, Selasa (18/10/2022). Dalam percakapan itu, penipu mengirimkan surat palsu yang mengatasnamakan salah satu bank milik BUMN. Surat ini berisi tentang kenaikan tarif bank.
"Apakah bapak/ibu setuju dengan tarif yang baru?" chat penipu menyertakan surat seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (18/10/2022).
Target langsung merespons surat kiriman tersebut dengan memberikan ejekan kepada penipu. Ia mengejek penipu yang tidak cermat memilih target sebab bank yang dipakainya beda.
"Bodo. Aku pake BNI. Pintar dikit la nipunya," balas target dengan penuh emosi.
Membaca balasan dari target yang memberikan ejekan terhadap kesalahannya membuat penipu bereaksi. Penipu tidak marah meskipun diejek seperti itu oleh target.
Reaksi Tak Terduga Penipu
Penipu justru mengakui kebodohannya yang membuat dirinya sampai melakukan tindakan kejahatan.
"Justru saya goblok kayak gini saya nipu orang, pak. Kalau saya pintar nggak nipu orang saya pak," ujar penipu dengan nada pasrah.
Mendengar ucapan penipu membuat target yakin kalau perkataannya benar.
"Iyalah makanya aku bilang kamu ga pintar," tegas target.
Hingga kini video percakapan WhatsApp antara penipu dan target sudah mendapatkan 400,3 ribu tayangan dan 10,6 ribu suka. Kolom komentar unggahan ini langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet.
"Langsung insecure wkwkwk!" cuit salah satu warganet.
"Justru yang pinter itu nipu orang, orang bodoh mana bisa nipu," komentar yang lain.
"Ini penipunya sengaja biar bisa ngetawain diri sendiri pas viral ya?" tanggapan lainnya.
"Jadi sebenarnya tujuannya mereka apa sih," sahut warganet yang lain.
