Praktik bagi-bagi uang yang dilakukan oleh oknum calon pejabat lewat amplop sogokan sudah menjadi rahasia umum. Mulai dari calon pejabat di level desa hingga pusat.
Amplop sogokan yang diberikan oknum calon pejabat kepada pemilih per orang biasanya jumlahnya puluhan hingga ratusan saja. Namun calon kepala desa satu ini memberikan amplop sogokan ke warganya dengan nominal yang bikin tercengang.
Momen buka amplop dari calon kepala desa tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah olehakun Instgram komedi_jawa_jepara.
"Lagi usom coblosan ges, coba bayangke nek sak omah ono anggota 10x (Lagi musim coblosan gais, coba bayangkan kalau serumah ada anggota 10x)" keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (29/10/2022).
Dalam rekaman video memperlihatkan seorang pria mendapat 2 amplop berwarna putih sogokan dari seorang calon kepala desa. Pada bagian depan amplop sudah dipasang foto serta nomor pilihan dari calon kepala desa ketika pilkades nanti.
"Ojo lali, ojo kleru, coblos nomer 3," tulisan bagian depan.
Pria itu dengan semangat membuka amplop dari calon kepala desa nomor urut 3. Uang yang ada di dalam amplop ini jumlahnya bukan lagi puluhan atau ratusan ribu.
Satu amplop berisi pecahan uang Rp100ribu sebanyak 10 lembar. Artinya satu amplop isinya ada Rp1juta.
Pria yang memperoleh 2 amplop otomatis mendapatkan uang sogokan Rp2juta dari calon kepala desa nomor urut 3. Warganet sampai melongo mengetahui jumlah nominal sogokan cakades yang cukup besar nilainya.
Meskipun uang sogokan besar tetapi warganet berharap warga bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan serta praktik money laundry dalam pemilu.
"Harga dirimu sedino rak luweh larang mbe rego rokok suryah 1 batang (Harga diri kamu sehari enggak lebih mahal dari rokok surya 1 batang)" sindiran warganet.
"Iya kalian senang dapat amplop. Besok udah kepilih terus korupsi jangan koar-koar ya. Dikira kalau jadi gak mikirin balik, modal apa hahaha," ujar yang lain.
"Teman-teman yang ngasih duit jangan di coblos ya, tapi terima aja uangnya lumayan, tapi fix nanti kalau menjabat dia bakalan korupsi biar balik modal," sahut lainnya.
"Mau nyalon saja sudah banyak modal. Kalau gak balik ya rugi secara tidak langsung kita terjebak," timpal warganet yang lain.
Video yang Mungkin Anda Suka.
