KTT G20 Bali telah resmi ditutup pada Rabu (16/11/2022). Pada pelaksanaan hari kedua itu, Presiden Joko Widodo menyelipkan agenda mengajak para pemimpin negara mengunjungi kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali untuk meninjau langsung proses konservasi di kawasan hutan mangrove.
Namun ada hal yang cukup menarik perhatian pada kegiatan KTT G20 ini. Dalam tayangan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut menyempil di sela-sela rombongan dan memotret semua tamu kepala negara yang hadir. Ia terlihat sangat sibuk dengan kameranya.
Melalui unggahan foto terbarunya di Twitter Kementerian PUPR, ia tampak sangat profesional dalam mengambil gambar. Menteri yang memiliki tingkah jenaka ini tampil mengenakan baju putih, celana hitam, dan topi yang dibalik ke belakang.
Tak lupa, ia memotret dari balik kamera dengan lensa panjangnya itu sembari menggunakan name tag seperti yang dipakai oleh rekan-rekan media. Bagi orang yang tak mengenalnya, mungkin Menteri PUPR ini disangka sebagai wartawan juga ya.
“Jadi Menteri PUPR (Potografer Umum & Potografer Reporter) dulu,” tulisnya melalui cuitan di Twitter.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga berhasil diajak menjadi objek foto dari Basuki yang diunggah melalui Instagram pribadinya.
Basuki Hadimuljono memang dikenal memiliki hobi sebagai fotografer. Ia sangat antusias mengambil gambar dari para pemimpin dunia yang mana ini adalah kesempatan langka baginya.
Baca Juga: Disebut Menteri Multitalent, Begini Gaya Basuki Hadimuljono Jadi Fotografer di KTT G20
Tingkah dari menteri PUPR ini sontak menjadi perbincangan hangat warganet di Twitter yang terhibur ketika melihatnya.
“Menteri Basuki be like: kerjaan gw buat G20 udah kelar, sekarang penyaluran hobi dulu,” tulis cuitan @qronoz.
“Itu presiden-presiden pernah nanya pak bas gak ya beliau siapa? Kalau tau menteri pasti pada kaget,” saut @sahabatfutsal.
Presiden Indonesia diketahui mengajak seluruh anggota G20 melakukan penanaman mangrove bersama.
Melalui acara ini Jokowi berharap kepada seluruh pemimpin negara G20 untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan agar lebih memahami manfaat besar dari mangrove yang dapat membantu penyerapan emisi karbondioksida. Hal ini sesuai dengan isu perubahan iklim yang juga dibahas dalam presidensi G20 tahun ini.