Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pernyataan terbarunya hari Kamis, menuai sorotan sejumlah pihak terkait titik terang selesainya konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina beserta sekutunya.
Diketahui dalam pernyataannya Putin sempat menyinggung keinginan Rusia dalam menyelesaikan konfik di Ukraina. Menurut Putin, permusuhan yang terus berlanjut tersebut dapat membuat kerugian yang tidak diperlukan semakin bertambah.
"Kementerian Pertahanan mengadakan pengarahan (tentang operasi militer khusus) setiap hari, melaporkan pada publik dan negara tentang perkembangan saat ini," kata Vladimir Putin seperti dikutip penulis dari TASS pada Jumat (23/12/2022).
"Jadi kami akan berusaha untuk memastikan bahwa semuanya berakhir, dan lebih cepat, lebih baik, tentu saja," tambahnya.
BACA JUGA: Vladimir Putin Sebut Perang Rusia-Ukraina Bukan Salah Rusia
Menariknya pernyataan terbaru Putin itu terjadi bertepatan sehari pasca Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih pada hari Rabu.
Dalam pertemuan itu, Joe Biden sempat memberikan dukungan kepada Zelenskiy dengan menyebut bahwa AS akan selalu mendukung perjuangan Ukraina dalam mempertahankan kedaulatan negaranya.
Selain dukungan, AS diketahui juga memberikan suntikan dana bagi Ukraina, disertai bantuan berupa sistem pertahanan rudal Patriot yang kini menuai sorotan, karena diharapkan dapat menangkal serangan udara Rusia yang akhir-akhir ini dilaporkan terus memberikan tekanan bagi Ukraina.
Namun begitu, pernyataan terbaru Putin lebih menegaskan keinginannya untuk mengakhiri konflik dengan Ukraina, yang diharapkannya terjadi sesegera mungkin.
"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini," kata Putin seperti dikutip dari Reuters.
"Kami berusaha untuk mengakhiri ini dan tentu saja lebih cepat lebih baik," tambah Putin.
BACA JUGA: Hadapi Rusia, AS Bantu Ukraina Melalui Sistem Pertahanan Udara Patriot
Meski begitu, di lain pihak pernyataan Putin itu diragukan. Juru Bicara Gedung Putih yakni John Kirby menganggap Putin tidak memiliki tanda-tanda kesediaan untuk melakukan negosiasi, melainkan sebaliknya yaitu terus meningkatkan eskalasi konflik di lapangan.
"Semua yang dia lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina," kata John Kirby.
Meski begitu, John Kirby sendiri memastikan jika Putin memiliki keseriusan dalam bernegosiasi, maka hal itu tentunya akan mendapat respons baik dari Joe Biden yang memiliki keterbukaan dalam melakukan pembicaraan terkait penyelesaian konflik tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
