Kebohongan Akhirnya Terbongkar, Barang Bukti akan Menjadi Penyelamat di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Candra Kartiko
Kebohongan Akhirnya Terbongkar, Barang Bukti akan Menjadi Penyelamat di Kasus Pembunuhan Brigadir J
Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy seusai mendampingi kliennya menjalani sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)

Persidangan pembunuhan Brigadir J masih bergulir hingga saat ini. Diketahui, Brigadir Joshua tewas pada 8 Juli 2022.

Persidangan pembunuhan tersebut dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Di pihak Brigadir J, Ronny Talapessy yang menjadi sosok malaikat tanpa sayap. Ronny Talapessy merupakan kuasa hukum yang tidak menerima bayaran.

Ronny Talapessy mengungkapkan perihal kebohongan Ferdy Sambo yang secara tidak langsung terjawab dengan adanya tas Tumi.

BACA JUGA: Kecerdasan Kuat Ma'ruf Hanya di Bawah Rata-Rata, Fakta Hasil Asesmen Psikologi dan Sosok 'Tuhan Yesus' di Persidangan

Ronny Talapessy mengatakannya saat berada di salah satu acara dan potongan videonya diunggah kembali di akun Instagram @harsen821.

Ronny Talapessy. (Instagram/harsen821)
Ronny Talapessy. (Instagram/harsen821)

Ronny menjelaskan dari tas Tumi milik Richard Eliezer yang digunakannya sebagai tempat penyimpanan sejata HS milik mendiang Brigadir J.

“Richard Eliezer ini kan punya tas Tumi ya? Dan sudah ia sampaikan bahwa di rumah Saguling ia menggunakan tas tersebut,” ungkap Ronny.

Ronny menjelaskan lagi bahwa senjata HS milik Brigadir J tersebut diserahkan ke Ferdy Sambo.

“Senjata tersebut kemudian oleh Richard Eliezer diserahkan kepada Ferdy Sambo,” lanjutnya.

Barang tas Tumi tersebut tidak termasuk sebagai barang bukti, yang kemudian diserahkan Richard ke ayahnya.

BACA JUGA: Sosok 'Tuhan Yesus' di Grup WA Duren Tiga Akhirnya Terkuak, Begini Penjelasan Pengacara Ricky Rizal

Lalu dalam suatu waktu, Richard bertemu dengan keluarga. Ronny melihat ayahnya memakai tas tersebut.

"Saya ketika ketemu sama orang tuanya, kita berkunjung ke rutan Bareskrim, tas Tumi tersebut dipakai oleh Bapaknya,” jelas Ronny.

Ronny lalu menjelaskan apa yang diperbuat antara Richard dan ayahnya.

"Saya ketika ketemu sama orang tuanya, kita berkunjung ke rutan Bareskrim, tas Tumi tersebut dipakai oleh Bapaknya," ungkap Ronny.

Richard menggeledah tas tersebut dan menemukan kertas yang berisi informasi.

BACA JUGA: Fans Ferdy Sambo Datang ke Pengadilan, Beri Dukungan dan Bawa Kaos Berwajah Sambo: Saya Hanya Ngefans

Kertas tersebut berisi catatan mengenai barang-barang perlengkapan yang dimana senjata api jenis Glock pernah diungkap Richard di persidangan juga ada.

“Richard Eliezer menyampaikan bahwa di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo menembak Brigadir J dengan senjata Glock yang selama ini ia bantah,” tambah Ronny.

Ronny Talapessy akan menyampaikan hal ini untuk pembelaan kliennya.

"Kemarin kita sudah sampaikan ke majelis hakim, nanti akan kita sampaikan di pledoi dan serahkan ke Jaksa Penuntut Umum," tambah Rony.

Dari situ bisa disimpulkan bahwa Ferdy Sambo memang dilengkapi dengan senjata api jenis Glock.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak