Kisah Tiko merawat sang ibu, Eny selama 11 tahun di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik viral menarik perhatian dan empati publik. Pasca kisahnya viral, keluarga Herman Moedji Susanto atau ayah Tiko muncul ke publik sampai mengancam menjeboskan pemuda 23 tahun tersebut ke penjara.
Keluarga Herman Moedji Susanto keberatan dengan tindakan Tiko membongkar cerita masa lalu mendiang. Hal itu diungkapkan oleh Ika, cucu kandung dari Herman Moedji Susanto.
BACA JUGA: Sumber Mata Air Ditemukan di Komplek Pemakaman Eril, Ridwan Kamil: Masyaallah
Ia mengaku tidak terima jika foto dan cerita soal sang kakek, mendiang Herman Moedji Susanto disebarluaskan Tiko. Menurutnya, Tiko sok tahu tentang kehidupan masa lalu Herman Moedji Susanto.
“Iya lah saya keberatan. Mungkin dia tidak tahu semua cerita, tapi dia sok tahu tentang kehidupan masa lalu. Seolah-olah dia menunjukkan ini lho laki-laki yang kabur meninggalkan saya dan mama saya di rumah sendirian tanpa air. Itu yang kami tidak suka,” ungkap Ika dikutip Yoursay.id dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Sabtu (07/01/2023).
Ika merasa kasihan jika masa lalu Herman Moedji Susanto dibongkar padahal ia sudah meninggal sejak 2015 lalu.
“Ngapain sih majang-majang foto eyang kami? Untuk apa? Toh itu juga sudah almarhum, kasihan lho dia ini sudah lama meninggal dari 2015 tapi fotonya masih dipajang-pajang katanya kabur enggak tahu ke mana enggak ada kabar beritanya,” kata Ika.
BACA JUGA: Laporkan Densu dan Norma Risma ke Polisi, Kuasa Hukum Rozy Malah Ragu Ditanya Soal Pasal
Cucu Herman Moedji Susanto membeberkan kalau sebenarnya sang kakek dulu diusir oleh Bu Eny, mama Tiko.
“Gimana mau ada kabar berita orang sudah meninggal. Gimana mau ada kabar beritanya orang mamanya dia yang usir eyang saya dari rumah,” ujarnya dengan emosi membara.
Ika sebagai wakil dari keluarga Herman Moedji Susanto mengancam akan memenjarakan Tiko apabila anak Bu Eny ini masih bersuara ke publik memviralkan kisahnya.
“Kami enggak punya urusan sama si Tiko. Yang jadi urusan itu dia sudah menceritakan hal yang tidak benar. Keluarga besar keberatan kalau dia tetap meneruskan ini. Kalau misalnya dia nanti ada wawancara dengan TV, Youtube, atau apa, kita akan menuntut dia dan menuntut juga yang berani menayangkan hal itu,” pungkas Ika.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS