Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyatakan apresiasi atas semangat ilmuwan dari Kodam III Siliwangi yang berhasil menciptakan mesin pengolah sampah yang dapat dijadikan sebuah briket yang dapat menjadi alternatif penggunaan batu bara.
Diketahui teknologi ini dapat terjadi karena para ilmuwan dari Kodam III/Siliwangi telah menemukan cairan khusus yang dapat membuat sampah yang diolah menjadi padatan yang berguna untuk masalah pembakaran.
"Sampah menjadi pengganti batu bara. Berkat sebuah inovasi cairan khusus oleh ilmuwan Kodam III/Siliwangi. Cairan istimewa ini bisa merekatkan molekul sampah padat (briket) menjadi solid keras sepadat batu dan berkalori bakar tinggi melebihi batu bara," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip penulis dari akun Instagram miliknya pada Sabtu (7/1/2023).
BACA JUGA: Inovatif! Ridwan Kamil Apresiasi Teknologi Lingkungan Kodam III/Siliwangi
Masih dalam keterangannya, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa teknologi ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan penggunaan batu bara yang umum digunakan dalam industri, salah satunya kecepatan pemanasan.
"Tim Binaan Pangdam III/Siliwangi memaparkan, jika air 10 liter di pabrik butuh 10 menit mendidih dengan batubara. Sementara dengan briket sampah inovasi ini hanya butuh 4 menit," tutur Ridwan Kamil.
Karena itu potensi dari hasil briket ini menurutnya juga dapat menjadi nilai ekonomis yang baik, karena Jawa Barat sendiri saat ini memiliki persentase industri pabrik cukup besar di Indonesia, sehingga produk briket ini diharapkan dapat mudah terserap.
"Sampah-sampah bisa jadi briket, briketnya bisa dijual untuk mengganti batu bara yang biasa dipakai untuk memanaskan mesin atau alat di pabrik-pabrik yang jumlahnya ribuan di Jawa Barat, karena 60 persen industri di Indonesia kan adanya di Jawa Barat," tambahnya.
Lebih lanjut adanya inovasi mesin pengolah sampah dari Kodam III/Siliwangi ini juga olehnya akan direncanakan dalam bentuk pemanfaatan yang lebih luas, contohnya pengolahan sampah di tingkat RW atau Kelurahan.
"Mesinnya mungil, bisa ditempatkan di RW atau kelurahan-kelurahan dengan kapasitas 10 ton per hari," katanya.
Melalui sejumlah temuan pengolahan sampah yang berujung pada penyelamatan lingkungan ini, ia pun berharap agar temuan bermanfaat ini dapat menjadi langkah maju dalam meminimalisir atau membebaskan lingkungan dari sampah.
"Selain itu Kodam III/Siliwangi memamerkan banyak temuan teknologi praktis untuk energi dan solusi persampahan," kata Ridwan Kamil.
"Dengan pembuktian ini, Insya Allah akan diperbanyak oleh pemerintah daerah dan semoga menjadi solusi untuk menghasilkan zero waste (bebas sampah) di masa depan, hatur nuhun," tambahnya.
Diketahui juga dalam beberapa cuplikan dalam video yang diunggah Ridwan Kamil, terdapat beberapa inovasi teknologi yang berhasil dibuat di antaranya mesin pembuat garam, kompor bara api (Kobara) yang menggunakan briket sampah, hingga mesin hybrid burner yang merupakan mesin pembakar dengan bahan bakar pelet sampah dan pelet biomassa, mesin pencuci plastik dan lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS