Pengusaha Jhon LBF tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini bukan karena konten-konten kedermawanan, melainkan 'sisi gelap' yang diungkap oleh mantan karyawannya.
Pengakuan eks karyawan Jhon LBF itu pun viral. Eks karyawan menyebut, pengusaha bernama asli Henry Kurnia Adhi itu terkadang sewenang-wenang dengan karyawan.
Pasalnya, menurut pengakuan eks karyawan, Jhon LBF kerap memecat karyawan hingga memotong gaji seenaknya. Lalu apa aja daftar pengakuan eks karyawan soal Jhon LBF itu?
BACA JUGA: Soroti Foto Bareng Bos TV, Rudy Salim Malah Salfok Lihat Senyum Lesti Kejora: Kek Tertekan Ya?
1. Dikabarkan Suka Potong Gaji Karyawan Sesuka Hati
Seorang warganet yang mengaku eks karyawan John LBF menulis, pengusaha itu suka memotong gaji karyawan. Dalam tangkapan layar percakapan yang beredar, Jhon LBF dikabarkan memotong gaji tim produksi dan marketing Rp 500 ribu.
Jhon LBF yang kerap memamerkan konten kantor pun disindir karena ia juga tidak membuat konten ketika memotong hak karyawan.
"Gamauu ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gapernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun gapernah ada," tulis warganet itu.
Masih soal gaji, akun Septiadp menuturkan bahwa ada salah satu karyawan Jhon LBF yang nominal gajinya dipotong sebanyak Rp 1,5 juta, dan berlangsung selama tiga bulan.
Dia menyebut, hal itu karena alasan sepele, yakni karyawan menanyakan soal BPJS Ketenagakerjaan atau asurasi ketika briefing pagi.
"Pernah ada karyawan yang dipotong gajinya 1,5 juta sampai 3 bulan perkara nanyain BPJS Ketenagakerjaan atau asuransi di forum pas lagi briefing pagi wkwkw. Banyak permasalahannya tapi gaada bukti fisiknya aja wkwk," ungkapnya.
2. Suka Memecat Karyawan
Bukan cuma potong gaji, Jhon LBF juga dituding suka memecat karyawan. Akun @septiadp juga menuding Jhon LBF mengancam akan memecat karyawannya yang tidak memberi balasan atau reaksi apapun terhadap chatnya. Sebab, etiap chat yang dikirimkan Jhon LBF, wajib ditanggapi oleh seluruh karyawannya.
3. Ketentuan Berubah Seenak Jidat
Akun Twitter @septiadp yang mengaku pernah bekerja di salah satu perusahaan pimpinan Jhon LBF mengungkap ceritanya. Setelah 21 bulan bekerja, ia akhirnya resign karena merasa lelah.
BACA JUGA: Tak Disangka, Sarwendah Malam-malam Lakukan Perhatian Spesial Ini Pada Betrand Peto
Menurut pengakuannya, ketentuan di tempat Jhon LBF suka berubah seenaknya. Bahkan gaji yang seharusnya diterima hingga realnya tidak sama.
"Saya resign setelah bekerja disana 21bulan. Karna udah lelah dengan ketentuan yang suka berubah2 seenak jidatnya, dibulan oktober itu saya sudah sampai target tapi diubah targetnya di hari cutoff, gaji saya bulan oktober selisih sampai 2jutaan," kata Septi.
4. Ada Aturan Tidak Boleh Berteman dengan Mantan Karyawan
Septi buka-bukaan soal aturan di perusahaan Jhon LBF. Bukan cuma soal gaji, tapi juga adanya aturan yang dianggap tak lazim.
Septi menulis, terdapat aturan internal yang melarang karyawan Jhon LBF berteman dengan mantan karyawannya. Ia menambahkan, ada karyawan yang dipecat massal karena bertemu mantan karyawan di luar jam kerja.
Beredar pula tangkapan layar chat yang menyebut karyawan apabila berhubungan dengan mantan karyawan, sanksinya adalah pemecatan langsung.
5. Penyitaan Ijazah dan Buku Nikah
Septiadp juga menyebut, ada hal lain yang janggal saat bekerja di bawah Jhon LBF. Yakni, adanya penyitaan ijazah dan buku nikah. Bahkan ia menyebut masih dikembalikan walaupun kini sudah tak lagi bekerja.
"Kembalikan ijazah dan buku nikah mantan karyawan," tulisnya.
6. Kerja Rodi 24 Jam
Cerita Septi ditimpali warganet lain yang juga berbagi keluh kesahnya. Ia menyebut kerja dengan Jhon LBF bak kerja rodi, bisa 24 jam per hari.
"Suka banget potong gaji tanpa hal hal yg jelas. Gabisa istirahat juga kerja disana 7/24 harus stand by. Udah macem kerja rodiii...." tulis akun Suka*******, Sabtu (21/1/2023).
Klarifikasi Jhon LBF
Di tengah isu perilaku toxic, Jhon LBF pun angkat bicara. Dikutip dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jhon LBF menyayangkan sikap SDP. Sebab, ia merasa membantu langsung SDP untuk mencari klien pertamanya.
Selain itu, Jhon LBF juga menegaskan bahwa perusahaannya memiliki peraturan ketat untuk para pegawainya, termasuk SDP. Oleh sebab itu, ia pun menolak narasi bahwa dirinya memecat karyawannya secara semena-mena.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Kamar Ferry Irawan Digeledah, Bukti Kekejamannya Terungkap, Benarkah?
Menurut Jhon LBF sendiri, SDP bukan dipecat, tapi mengundurkan diri. "Alasannya karena mau buka usaha, ya saya dukung. Jadi menurut saya itu dugaan fitnah dan pencemaran nama baik, pendalilnya harus bisa membuktikan juga," ujar Jhon LBF.
Lebih lanjut, lelaki berdarah Tionghoa itu membantah tuduhan yang beredar di media sosial tersebut. John LBF mengatakan jika isu yang beredar di media sosial adalah berita palsu atau hoax.
"Saya cukup prihatin dengan pemberitaan tersebut karena yang disampaikan itu menurut saya harus ada pembuktian dulu. Kita sebagai masyarakat juga harus cermat dengan informasi yang beredar di media sosial, apakah itu fakta atau berita yang tidak benar," ucap John LBF dalam wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube KH Infotainment pada 23 Januari 2023.
