Dalam dunia kerja, beragam permasalahan seringkali didapati oleh para pekerja, baik itu permasalahan yang bersifat internal antar sesama rekan kerja, ataupun permasalahan yang berkaitan dengan atasan.
Salah satu permasalahan yang juga sering terjadi di dunia kerja adalah, pemotongan sepihak gaji karyawan, yang dilakukan oleh HRD atau pimpinan. Bari-baru ini, permasalahan pemotongan sepihak gaji karyawan oleh HRD sebuah perusahaan tengah viral di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun YouTube @raffachannel1, terlihat momen saat para karyawan di Surabaya tengah melakukan protes massal terkait pemotongan gaji karyawan yang dilakukan secara sepihak oleh pihak perusahaan.
Uniknya, dalam video tersebut, terlihat pula seorang HRD yang memberikan orasi bernada menantang di kerumunan karyawan yang tengah mogok kerja.
"Saya ngomong jujur di depan anda semuanya, dengerin ya!" ujar pria yang berada di tengah lingkaran manusia.
"Bagi yang mau, silakan yang gak mau silakan keluar!" lanjut pria tersebut dengan nada meninggi.
"Keluar semua pun ndak apa-apa, itu kemampuan perusahaan!" tantangnya.
"Saya ngomong ya, yang provokasi sampeyan ya saya tahu orangnya siapa. Tapi kalau mereka bisa carikan sampeyan, silakan ikut yang sampeyan provokasi. Tapi kalau ndak bisa, sampeyan bergabung dengan kita, silakan pintunya luas," lanjutnya dengan nada provokatif.
"Kalau sampeyan mau bekerja, silakan kembali, kalau ndak, bubar ndak apa-apa!" tegasnya.
Sejenak, suasana menjadi hening. Namun beberapa saat kemudian terdengar sebuah teriakan keras menjawab tantangan tersebut.
BACA JUGA: Hiu Macan Kembali Lakukan Penyerangan di Laut Merah, Seorang Pria Menjadi Korbannya
"Saya pulang!" teriak seorang pria dengan nada keras. Sontak saja teriakan tersebut diikuti oleh para karwayan lain dan lebih memilih untuk membubarkan diri. Mereka lebih memilih untuk berhenti bekerja, daripada harus kembali bekerja dengan kondisi hak-hak mereka tak diberikan secara utuh.
Sikap berkelas dari para karyawan ini pun mendapatkan reaksi positif dari para pengguna YouTube. Dari ribuan komentar yang masuk, sebagian besar dari warganet mendukung apa yang dilakukan oleh para karyawan tersebut.
"Harus berani mengambil sikap dengan perusahaan-perusahaan seperti ini biar tidak semena-mena sama karyawannya. Acungkan jempol buat semua karyawan yang berani," tulis ashilasuher*** di kolom komentar.
"Salut sama karyawan, coba semua kayak gini, kompakk semua, rezeki ga akan kemana. Semoga mendapatkan penghasilan yang lebih baik," puji akun Deni Tau***.
"Salut sama buruh kompak banget, saya juga mantan buruh pernah rasakan seperti ini, sukses terus buat semuanya, semoga dapat kerjaan lebih baik lagi," akun Enah *** ungkapkan kesalutannya akan sikap para karyawan.
Semoga mereka yang memilih jalan ini mendapatkan rejeki dari pekerjaan yang lain ya. Kalau menurut teman-teman gimana nih?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS