Laga persahabatan bertajuk FIFA Match Day sudah dijalani oleh Indonesia melawan saudara jauh dari Timur Tengah yaitu Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023). Dalam pertandingan tersebut kedua tim harus puas dengan skor kacamata tanpa adanya goal hingga peluit panjang ditiup.
Namun ada hal yang unik sekaligus positif yang ditunjukkan oleh beberapa suporter Indonesia usai pertandingan selesai. Didapati segerombolan pemuda sedang memunguti sampah yang sangat berserakan di luar stadion GBT dan mengajak para penonton lainnya agar membuang sampah pada tempatnya.
Hal tersebut mendapatkan pujian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sebagai bentuk apresiasi, Erick Thohir mengabadikan kegiatan terpuji tersebut melalui akun media sosial Instagram pribadinya @erickthohir. Apresiasi tersebut diberikan sebagai salah satu bentuk penghargaan juga kepada para pemuda karena masih peduli akan kebersihan lingkungan.
Unggahan Erick Thohir
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk para suporter hebat!” ungkap pujian dari menteri BUMN tersebut.
“Semoga ini menjadi budaya ke depan. Tunjukkan dukungan kita dengan cara-cara yang positif, Insya Allah sepak bola Indonesia semakin gacor!” lanjut Erick Thohir.
Aksi tersebut mendapatkan respons yang positif dari warganet.
“Keren, tapi semoga ke depannya tidak ada lagi suporter yang memungut sampah selesai match. Karena kesadaran semua pihak untuk membuang sampah pada tempatnya,” tulis komentar pujian sekaligus harapan dari akun Instagram bernama @cak***.
“Kalau ini suporter yang pantas ditiru,” tulis @rin***.
Tindakan membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya merupakan tindakan yang penting dilakukan dalam aspek sepak bola saja, melainkan mencakup seluruh aspek. Dengan saling mengingatkan, diharapkan dapat terwujud lingkungan yang bersih dan sehat.
Langkah ini bisa dijadikan fondasi perilaku masyarakat umum. Bukan hanya membersihkan sampah, jika ke depannya masyarakat mempunyai kesadaran sendiri terhadap aksi pembuangan sampah ini akan jadi lebih nyaman ke depannya.
Jadi begitulah perilaku terpuji yang ditunjukkan oleh segerombolan pemuda yang membersihkan dan mengajak orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya. Apakah sudah melakukan hal tersebut untuk menjaga keindahan lingkungan sekitar?
