Beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan menjadi salah satu beasiswa paling bergengsi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk pembiayaan studi lanjut pada program magister atau doktoral, baik di Perguruan Tinggi terbaik dalam negeri maupun luar negeri.
Namun, persaingan mendapatkan beasiswa LPDP tidaklah mudah. Meski begitu, ada tips dan trik yang bisa kamu terapkan, dari seorang Fitry Primadona, awardee LPDP sebanyak 2 kali.
Fitry Primadona merupakan lulusan S2 Manajemen Bisnis di Sekolah Bisnis IPB University dengan beasiswa LPDP (Awardee LPDP PPK-6). Saat ini, Fitry sedang melanjutkan pendidikan Doktoral Manajemen Bisnis di Sekolah Bisnis IPB University dengan beasiswa LPDP (Awardee LPDP PK-195). Selain itu, ia pernah mendapatkan LOA di Wageningen University & Research.
Berangkat dari capaiannya itu, Fitry lantas banyak sekali mendapatkan permintaan untuk berbagi kiat-kiat mendapatkan beasiswa LPDP. Nah, buat kamu yang ingin tahu bagaimana tips dan cara bisa lolos beasiswa LPDP, kamu bisa mencoba dan melengkapi dengan syarat seperti dibawah ini:
1. Surat
- Surat rekomendasi memenuhi standar dan format LPDP (bisa pakai kop lembaga atau universitas maupun tidak)
- Surat rekomendasi dibuat paling lambat pada bulan Juni-Juli 2022
- Surat usulan (khusus PNS/TNI/Polri) dibuat tahun 2023 (tahun mendaftar)
- Jika keluar dari perkuliahan sebelumnya (misal pernah S2 dengan dana pribadi & daftar lagi dengan LPDP), miliki surat pemberhentian mahasiswa & status Dikti sesuai
2. Sertifikat
- Skor bahasa inggris (TOEFL/IELTS) telah memenuhi minimal skor skema beasiswa yang dipilih
- Sertifikat TOEFL/IELTS merupakan hasil resmi, bukan prediction dan masih berlaku
- Jika mengambil TOEFL ITP, pastikan sertifikat terverfikasi dengan mengambil tes di lembaga resmi (diakui IIEF)
- Jika lulusan luar negeri, melampirkan dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbud Ristek/Kementerian Agama
3. Program Studi
- Memilih program studi yang sesuai dengan daftar tujuan studi LPDP
- Jika melampirkan LoA, pastikan terdapat tanggal intake atau perkuliahan, dan intake perkuliahan tidak lebih cepat dari Januari 2024
- Jika intake lebih cepat, pastikan melampirkan surat keterangan defer universitas
- Pastikan program studi di LoA sesuai dengan program studi yang di-input dalam aplikasi pendaftaran
4. Form/Esai/Proposal
- Mengisi formulir diri dengan lengkap (Misal tulis prestasi sejak SD/SMP)
- Menuliskan esai penilaian diri dengan baik dan lengkap: Kelebihan, kekurangan, pengalaman membanggakan atau tidak
- Menulis esai komitmen kembali ke Indonesia dan rencana pasca studi sebaik mungin dan esai terdiri dari 1500-2000 kata
- Jika mendaftar Doktor, tulis proposal penelitian yang terdiri dari 1500-2000 kata dan sesuai struktur atau format LPDP
5. Dokumen lainnya
- Dokumen-dokumen yang diunggah telah lengkap dan sesuai (KTP, Ijazah/SKL, transkrip nilai, dsb)
- Pastikan kembali tidak ada perbedaan informasi antara dokumen yang diunggah dengan formulir online
- Submit aplikasi paling lambat tiga hari sebelum deadline (untuk menghindari masalah teknis/sistem down)
Mendapatkan beasiswa LPDP memang tidak mudah. Jika kamu ditolak dalam proses pengajuan LPDP, jangan patah semangat, masih banyak kesempatan untuk bisa evaluasi kembali. LPDP memberikan kesempatan tiga kali untuk mencoba. Jadi, maksimalkan setiap usaha untuk bisa lolos tahap demi tahapnya.
Kamu juga bisa tanya langsung dan follow Instagram@donamode. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada, terus belajar, terus berkarya generasi muda untuk menyambut Indonesia Emas 2045.