Lagu Halo-Halo Bandung mendadak viral usai disebut-sebut telah dijiplak sebagai lagu Negara Malaysia.
Video lagu yang berjudul Hello Kuala Lumpur itu diunggah kanal YouTube asal Malaysia dengan nama Lagu Kanak TV yang telah memiliki 781 ribu subscriber. Akan tetapi lagu tesebut sudah diunggah tiga tahun yang lalu, namun baru viral saat ini.
Berikut adalah lirik lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga jiplak lagu Nasional Indonesia yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.
Hello Kuala Lumpur
Ibu kota keriangan
Hello Kuala Lumpur
Kota Kenang-kenangan
Sudah lama aku
Tidak berjumpa denganmu
Sekarang sudah semakin maju
Aku suka sekali.
Secara lirik maupun melodi, lagu Hello Kuala Lumpur memang terdengar sangat mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung milik negara Indonesia dan terpantau hanya beberapa kata saja yang diganti.
Sebenarnya bukan kali ini saja Malayasia mengklaim sesuatu yang sepatutnya milik negara Indonesia. Sebelumnya lagu Rasa Sayange juga pernah diklaim sebagai lagu Negeri Jiran tersebut, bahkan lagu tersebut dijadikan sebagai lagu untuk mempromosikan pariwisata negara tersebut. Padahal Rasa Sayange adalah lagu asli Indonesia yang berasal dari Maluku.
Atas hal ini netizen geram dan lagu Halo-Halo Bandung menjadi bahasan di media sosial hingga menjadi viral. Akun X atau Twitter @tanyakanrl turut membahas hal tersebut hingga kini menjadi trending.
"Parah sih ini. Pencurian hak cipta lagu. Lagu Halo-Halo Bandung di ambil jadi Halo Kuala Lumpur," tulis akun tersebut.
"Makin kesini makin kesana deh. Apa aja diklaim. Waktu itu lagu rasa sayange kan juga," tulis akun @itsm***.
"Liriknya jelek banget, maksa. Mending kalo nyontek diubah jadi lebih bagus, lah ini. Udah nyontek, jelek lagi," ungkap akun @gres***.
"Waduh bakal ngeles apalagi ini warga sebelah," tulis akun @iamb***.
"Wah, ayo kawan-kawan kita bersatu pertahankan apa yg menjadi milik kita. Kita kawal sampai ada pengakuan langsung," tulis akun @anwi***.
Video lagu Hello Kuala Lumpur itu kini telah dilihat sebanyak 205 kali, namun sayangnya kita tidak bisa melihat lagi kolom komentar di kanal YouTube tersebut. Bagaimana menurut kamu?